Pedagang Pasar Tradisional Pasrah Stok Lama Minyak Goreng Tak Laku
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 7 Februari 2022 19:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Berbagai masalah di lapangan masih bermunculan usai ditetapkannya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di pasar tradisional maupun ritel modern oleh pemerintah pada 1 Februari 2022.
Hasil pantauan Tempo di pasar tradisional Palmerah, pedagang minyak goreng mengeluh lantaran masih adanya stok lama belum terjual.
“Kalau stok lama masih harga lama, Rp 20 ribu,” kata Sofia (66 tahun) kepada Tempo, Senin, 7 Februari 2022.
Sofia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjual minyak goreng stok lama dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Ia pasrah jika pasokan lama minyak goreng stok tak laku.
“Palingan kalau ada orang yang mau pakai minyak goreng bermerek, ya beli. Kalau yang ngga, ya ngga,” ucapnya.
Terkait dengan harga minyak goreng sesuai HET, Sofia mengatakan bahwa dirinya menerima stok minyak goreng pada Jumat, 4 Februari 2022. Stok yang diterimanya sebanyak delapan karton, terdiri dari empat karton kemasan satu liter dan empat karton kemasan dua liter.
<!--more-->
“Kita dapat minyak goreng subsidi mereknya Resto. (red. Stok minyak goreng) untuk dua, tiga hari ini aman. Nggak tau tu besok-besok,” kata Sofia.
Untuk penjualan minyak goreng di tokonya, Sofia menyampaikan tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Musababnya, kata dia, pembeli telah menyetok dari ritel modern.
Sementara itu, stok minyak goreng Rp 14 ribu di ritel modern di Ramayana Supermarket di Palmerah masih aman.
“Stoknya ada dikirim dari diisi pusat, seminggu sekali,” kata Staff Ramayana Supermarket Ahmad M.
Terkait jumlah stok yang diterima, Ahmad mengatakan pihaknya menerima 50 karton untuk pengiriman periode ini. Namun, jumlah tersebut tidak menentu pada priode pengiriman lainnya.
Namun, pihaknya memastikan bahwa stok minyak goreng Rp 14 ribu aman lantaran di backup pusat.
Untuk mengantisipasi kekosongan stok minyak goreng, pihak manajemen Ramayana Supermarket membatasi maksimal pembelian minyak goreng dua liter per orang per hari.
Selain Ramayana Supermarket, stok minyak goreng di Indomaret Jalan Palmerah yang letaknya tidak jauh dari Pasar Palmerah pun masih tersedia.
“Stoknya baru masuk siang tadi,” kata petugas kasir enggan memberikan namanya.
Dia mengatakan, jika beberapa hari lalu sempat mengalami kekosongan stok lantaran tingginya antusias konsumen yang membeli minyak goreng Rp 14 ribu per liter.
MUTIA YUANTISYA
BACA: Pedagang Pasar Pocong Mulai Jual Minyak Goreng dengan Harga Eceran Tertinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.