Kapal Tanker MT Gas Walio Milik PIS Bersandar di Australia, Angkut Muatan LPG

Jumat, 4 Februari 2022 13:04 WIB

Kapal tanker Pertamina Pride. dok. Pertamina

TEMPO.CO, JakartaKapal tanker MT Gas Walio milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses bersandar untuk pertama kalinya di Australia pada Selasa, 1 Februari 2022 dengan mengangkut muatan LPG.

“MT Gas Walio berbendera Indonesia mengangkut muatan LPG berupa 9000 MT Butane dan 3000 MT Propane,” dilansir dari keterangan rilis pada Jumat, 4 Februari 2022.

Dinakhodai Kapten Candra Nurwanto, kapal MT Gas Walio menempuh perjalanan selama 10 hari dari Singapura menuju Australia.

Perjalanan tersebut melewati rute Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Selat Gelaza, Laut Jawa, Selat Lombok, Laut Hindia, dan berlabuh di Kwinana-West Coast Australia.

Muatan LPG yang diangkut kapal MT Gas Walio dari Australia untuk dibawa menuju Fanchen-China merupakan carter full antar negara di luar Indonesia oleh Geogas Trading S.A.

Advertising
Advertising

Geogas Trading S.A merupakan perusahaan asal Australia. MT Gas Walio diperkirakan menempuh perjalanan selama 12 hari dari Australia ke China. Setelah mengantarkan gas ke China, kapal akan kembali berlayar ke Kwinana, Australia.

Geogas mempercayakan PIS untuk jasa pengangkutan dengan durasi kontrak selama tiga bulan. Seluruh kru kapal dalam perjalanan telah melaksanakan dan mematuhi internasional Covid Prevention Regulation and Local Regulation.

<!--more-->

Dibangun pada 2011 di Hyundai Heavy Industries, Kapal MT Gas Walio berukuran panjang 158 meter memiliki total 26 kru dan merupakan kapal LPG fully refrigated yang dimiliki PIS.

Hingga akhir 2021, PIS berhasil ekspansi rute pelayaran internasional dari delapan menjadi 11 rute, yaitu Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Aljazair, dan Bangladesh.

PIS mengupayakan percepatan untuk mengembangkan portofolio bisnisnya di kancah global. Ini sesuai dengan target PIS, yaitu menjadi flag carrier bagi bangsa Indonesia di kancah industri pelayaran nasional dan internasional.

Dengan pencapaian Kapal MT Gas Walio berhasil sandar di Australia, maka menambah pencapaian jumlah kapal PIS yang telah berhasil melakukan pelayaran internasional menjadi 26 kapal dari 95 kapal milik.

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan.

Selain itu, PIS menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.

MUTIA YUANTISYA

BACA: Pertamina Raup Laba Rp 85,4 Triliun dalam 3 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

5 menit lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

22 jam lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

23 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya