Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat, Samuel Sekuritas: ADMR dan BBTN Melesat
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 28 Januari 2022 16:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergerak kencang di sesi kedua perdagangan sebelum menutup pekan ini di level 6.645,5. Angka tersebut 0,51 persen lebih tinggi dibanding angka penutupan kemarin 6.611,1.
Sebanyak 305 saham menguat, 253 saham melemah, dan 147 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,3 triliun.
Samuel Sekuritas Indonesia mencatat ada dua saham yang melesat pada sesi kedua perdagangan hari ini. Pertama, anak usaha Adaro Energy, Adaro Minerals Indonesia atau ADMR yang baru lepas dari suspensi selama tiga hari.
"Setelah hanya naik tipis di sesi pertama, saham emiten yang merupakan anak usaha emiten pertambangan batubara Adaro Energy (ADRO) itu melesat tinggi di sesi kedua sebelum menutup sesi perdagangan di titik Rp 1.155 per saham atau naik 10 persen yang juga merupakan titik ARA-nya," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 28 Januari 2022.
Gerakan yang serupa juga ditunjukkan salah satu saham perbankan, Bank BTN (BBTN), yang tiba-tiba melesat naik di sesi kedua sebelum menutup sesi di Rp 1.735 per saham alias naik 11,58 persen setelah cenderung diam di sesi pertama dan awal sesi kedua.
<!--more-->
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 135,2 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 29,2 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain BBNI Rp 220,5 miliar, BMRI Rp 155 miliar, dan EXCL Rp 57,1 miliar.
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler antara lain BBRI Rp 84,6 miliar, BBCA Rp 56,8 miliar dan MPPA Rp 48 miliar
Saham Bank BNI yang terus bergerak positif sejak melaporkan laporan keuangannya pada 26 Januari lalu, menjadi top leading mover di sesi perdagangan hari ini dengan sumbangan 4,96 poin, disusul DCII 4,38 poin dan BMRI 4,13 poin.
Sementara itu, saham emiten batubara Bayan Resources (BYAN) hari ini menjadi top lagging mover, mengurangi 3,66 poin, disusul BBCA yang mengurangi 2,73 poin dan BRPT yang mengurangi 2,1 poin.
Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) kembali menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi perdagangan hari ini dengan naik 4,3 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang naik 2,1 persen, disusul indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) yang naik 1,4 persen.
Hanya dua indeks sektoral yang mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona merah; indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang turun 0,2 persen dan indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) yang turun 0,1 persen.
CAESAR AKBAR
BACA: Samuel Sekuritas: IHSG Melemah Tipis, BBCA dan BBRI Paling Banyak Dilepas Asing