TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada sesi pertama perdagangan akhir pekan, Jumat, 28 Januari 2022 ditutup melemah tipis. Indeks turun 0,01 persen ke posisi 6.610,3 setelah sebelumnya mendarat di level 6.611,1.
“Sebanyak 284 saham menguat, 260 melemah, dan 144 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,9 triliun,” berikut laporan dari tim analis Samuel Sekuritas, Jumat, 28 Januari 2022.
Pelemahan yang terjadi di bursa Indonesia seiring dengan kondisi di bursa saham Amerika. Bursa Dow Jones turun -0,02 persen; S&P500 turun 0,54; dan Nasdaq melemah 1,40 persen.
Sedangkan di pasar Asia, bursa cenderung bergerak bervariasi. Indeks bursa Hang Seng melemah seperti Indonesia. Indeks turun 0,8 persen, Shanghai tidak mengalami pergerakan alias landari, sedangkan tiga lainnya meningkat. Bursa saham STI menguat 0,2 persen; Nikkei 1,9 persen; dan Kospi 1,9 persen.
Di Indonesia, saham Bank BNI (BBNI) kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini. Nilai net buy asing mencapai Rp 136 miliar. Posisi ini disusul Bank Mandiri alias BMRI dengan nilai beli Rp 56,6 miliar.
Sebaliknya, saham Bank BCA (BBCA) justru menjadi salah satu saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama. Nilai net sell asing emiten ini sebesar Rp 51,9 miliar, disusul Bank BRI (BBRI) dengan nilai jual asing Rp 54 miliar dan Adaro Energy Rp 38 miliar.