Pertamina Sebut Harga Jual BBM Pertalite dan Pertamax Sudah Tak Sesuai Pasar

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 28 Januari 2022 15:09 WIB

Pengemudi ojek online melakukan pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyebut harga jual bahan bakar minyak (BBM) perseroan saat ini tidak lagi sesuai dengan harga pasar. Pasalnya, penetapan harga bahan bakar umum, khususnya untuk produk Pertalite dan Pertamax terakhir kali disesuaikan pada 2019 dan 2020

Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, untuk bahan bakar jenis Pertalite terakhir kali disesuaikan pada Januari 2019, sedangkan penyesuaian harga Pertamax dilakukan pada Februari 2020. Harga tersebut mengacu pada harga pasar yang berlaku pada saat itu.

Sampai dengan saat ini, kata dia, harga Pertamax dan Pertalite yang dijual Pertamina masih belum mengalami penyesuaian, kendati harga minyak dunia pada saat ini berada pada kisaran US$ 80 per barel. Padahal, badan usaha penyalur BBM lainnya telah melakukan penyesuaian harga sejak tahun lalu, mengikuti harga pasar yang berlaku.

“Harga minyak mentah yang naik berdampak pada biaya produksi BBM yang meningkat. Kinerja keuangan sektor hilir juga tertekan,” ujar Fajriyah kepada Bisnis, Jumat, 28 Januari 2022.

Adapun, harga BBM untuk jenis Pertalite yang dijual untuk wilayah DKI Jakarta, yakni Rp 7.650 per liter, sedangkan Pertamax dijual dengan harga Rp 9.000 per liter, serta Dexlite dibanderol dengan harga Rp 9.500 per liter.

Sementara itu, Pertamina telah menyesuaikan harga BBM jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex pada 18 September 2021. Harga Pertamax Turbo menjadi Rp 12.300 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp 9.850 per liter. Harga Pertamina Dex yang ditetapkan Pertamina adalah Rp 11.150 per liter, lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga sebelumnya Rp 10.200 per liter.

BISNIS

BACA: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di 3,5 Persen

Berita terkait

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

19 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

20 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya