Ridwan Kamil Cerita Jakarta Tak Disiapkan Jadi Ibu Kota Negara, tapi Bandung

Kamis, 27 Januari 2022 10:11 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjalan menyusuri jembatan jalur ganda Leuwigajah di Cimahi, Jawa Barat, 12 Januari 2022. Keberadaan Jembatan Jalur Ganda Leuwigajah menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan pada jam sibuk yang kerap menghantui Warga Cimahi Tengah dan Selatan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan bagaimana awalnya Jakarta tak dipersiapkan jadi ibu kota negara. Hal ini didasarkan pada kajian sejarah yang menyebutkan bahwa pada zaman pemerintah kolonial, hanya ada tiga lokasi yang sempat disurvei untuk dijadikan ibu kota negara yaitu Bandung, Malang dan Surabaya.

"Jadi saya baca sebenarnya di zaman kolonial Batavia itu tidak cocok jadi ibu kota," ujar Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil dalam keterangan resmi, Rabu, 26 Januari 2022.

Ketika ada pandemi malaria dan memakan korban hingga ribuan orang di Batavia, maka pemerintah kolonial berencana memindahkan ibu kota. Untuk itu tiga lokasi calon ibu kota negara disurvei yaitu Malang, Surabaya, dan Bandung. "Yang dipilih adalah Bandung dengan segala perhitungan," tutur Emil.

Rencana pemerintahan kolonial memindahkan ibu kota ke Bandung saat itu, kata Emil, terbukti berpindahnya kantor pemerintahan hingga markas militer.

"Pindahlah semua militer di Indonesia ngumpulnya di Bandung dan Cimahi. Pindahlah Kementerian Perhubungan, makanya PT KAI sampai sekarang kantor pusatnya di Bandung. Pindahlah Kementerian ESDM, makanya ada museum geologi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Namun hal itu tak berlangsung lama karena tak lama Jepang datang ke Indonesia. "Akan tetapi Jepang keburu datang. Terputuslah ibu kota negara versi pemerintah kolonial itu oleh takdir sejarah. Jadi Jakarta itu tidak pernah didesain sebagai ibu kota," tutur Emil.

<!--more-->

Oleh karena itu, menurut Emil, pada intinya pemerintah Indonesia belum punya ibu kota yang secara fundamental mewakili nilai kebangsaan. Akibatnya, Jakarta berkembang menjadi mesin ekonomi dominan dan mengambil banyak peran sangat besar.

"Republik ini sebelumnya tidak pernah punya sejarah mendesain ibu kotanya yang benar fundamental dan mewakili semua nilai kebangsaan, itu belum pernah ada di Jakarta," katanya. "Akibatnya apa, Jakarta mengambil semua peran sebagai kota bisnis, kota pemerintahan, kota pendidikan."

Dengan terlalu vital roda pemerintahan dan ekonomi yang bertumpu di Jakarta itu pula, menurut dia, segala bentuk gejolak di Jakarta bisa beresiko melumpuhkan aktivitas keduanya dengan mudah. "Oleh karena itu ada yang nanya melumpuhkan Jakarta mah oleh sebuah demo politik ekonomi," tuturnya.

Ia pun mengomentari soal rencana pemindahan ibu kota negara. Ridwan Kamil menilai hal itu sudah diusulkan sejak zaman Presiden Soekarno. "Saat itu Bung Karno menghitung Kalimantan jadi ide ini sudah datang lama. Cuma Bung Karno memilihnya Palangkaraya," kata dia.

ANTARA

Baca: Bos BPJS Kesehatan Bakal Pangkas Sistem Rujukan Berjenjang, Ini Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

5 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

10 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

22 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

22 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya