Raup Rp 652,6 Miliar dari IPO, ASLC Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 25 Januari 2022 11:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) secara resmi mencatatkan sahamnya atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, 25 Januari 2022, dengan harga penawaran yaitu Rp 256 per lembar saham. ASLC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor.
Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengatakan melalui pencatatan perdana saham tersebut, perseroan berharap dapat mengembangkan teknologi. "Serta memperluas jaringan dan meningkatkan inventori kendaraan bekas yang sudah dimiliki saat ini," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Januari 2022.
Selain itu, ASLC akan mengembangkan ekosistem digital mobil bekas melalui otomotive marketplace Caroline.id dengan memanfaatkan O2O (Online-to-Offline) bisnis model. Hal ini guna untuk memberikan pilihan yang semakin bervariatif, dan lokasi yang lebih terjangkau serta kenyamanan bertransaksi bagi konsumen potensial.
Menurutnya, momentum ini menjadi saat yang tepat bagi perseroan untuk mengembangkan model bisnis baru untuk menangkap peluang pasar yang lebih besar. Selain JBA, perseroan mengembangkan bisnis start-up untuk kendaraan bekas yaitu Caroline dan Cartalog.
Caroline akan berfokus pada O2O (Online-to-offline) used car dealer, sedangkan Cartalog merupakan aplikasi untuk price engine, dan listing jual beli kendaraan bermotor.
"Ke depannya, aplikasi tersebut juga akan kami kembangkan menjadi inspection service," ujarnya.
<!--more-->
Melalui IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 20 persen dari modal yang
ditempatkan, dan akan memperoleh dana segar senilai Rp 652,6 miliar. Di mana, sebanyak 64,7 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru Perseroan di bidang jual beli kendaraan bekas.
Sedangkan sisanya sebesar 35,3 persen akan digunakan untuk pelunasan seluruh pinjaman ke Entitas Induk yaitu sebesar Rp 225 miliar.
Dia melanjutkan, sejalan dengan strategi bisnis yang dijalankan serta inovasi yang terus dikembangkan, ASLC optimis dapat mencapai target kinerja di tahun 2022 ini. Sebagai gambaran, perseroan telah mencatatkan penjualan lebih kurang 100 ribu kendaraan hingga akhir 2021 walau dalam kondisi pandemi dan kondisi ekonomi yang masih terhambat PPKM.
“Untuk tahun 2022, kami masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata dia.
Hal ini juga didukung oleh kemampuan lelang yang dimiliki oleh JBA, di mana hingga akhir 2021 diperkirakan sudah melelang hampir 200 ribu unit mobil dan motor bekas dengan lebih dari 220 ribu peserta lelang per tahun seluruh Indonesia.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Larang Lembaga Jasa Keuangan Pakai Aset Kripto, OJK Tak Lakukan Pengawasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.