TEMPO.CO, Jakarta -Bank BRI menyediakan metode pembayaran pada BRImo E-Payment guna mempermudah transaksi. Metode itu untuk mempersingkat tahapan transaksi konsumen di berbagai merchant tanpa berpindah aplikasi.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan penyediaan metode kali ini mengedepankan kemudahan konsumen dalam bertransaksi non tunai. “Transaksi Online menggunakan BRImo E-payment memberikan banyak manfaat bagi pengguna, diantaranya transaksi lebih cepat serta aman,” ujar Handayani melalui siaran virtual pada Kamis, 20 Januari 2022.

Ia menjelaskan, metode pembayaran pada aplikasi BRImo hanya perlu memasukkan username ID BRImo saat mengakhiri transaksi. Ia mengatakan bank sudah bekerja sama dengan 52 merchant untuk penyediaan metode transaksi tersebut.

Handayani mengklaim keamanan pembayaran non tunai itu terjamin karena adanya fitur dua otentifikasi, yaitu password BRImo dan paycode. Keduanya akan dikirim melalui SMS ke nomor pengguna.

Ia juga memastikan setiap pengguna agar memiliki user BRImo. “Ketika berbelanja di e-commerce cukup dengan memilih menu pembayaran BRImo E-payment di halaman Checkout pembayaran, lalu log in menggunakan user ID BRImo, Verifikasi OTP dan Transaksi selesai,” lanjutnya.

Selain itu ia mengatakan, konsumen tidak dibebankan biaya tambahan saat memanfaatkan BRImo E-Payment. Sehingga, konsumen bisa memanfaatkan fitur secara maksimal tanpa memikirkan biaya admin.

Handayani mengatakan seiring peluncuran ini tersedia juga promo di BRImo E-Payment pada kuartal I 2022. Konsumen bisa menerima diskon 50 persen saat transaksi di Tokopedia, Bukalapak, Citilink, dan Dinomarket.

“Konsumen yang semakin sering menggunakan BRImo E-Payment juga berkesempatan menerima hadiah menarik. BRI telah menyiapkan reward menarik, yakni 1 unit MacBook Pro M1, 5 unit Iphone 13, 10 unit Samsung A52, dan 50 Saldo BRImo senilai 1 juta rupiah,” jelasnya.

Inovasi yang diadakan BRI sejauh ini, kata Handayani, berdampak positif terhadap kinerja sektor digital perseroan. Ia mengatakan, sampai akhir 2021 tercatat 14,15 juta pengguna dengan laju transaksi yang melesat.

“Laju transaksi yang melesat hingga 66,24% year on year (yoy) menjadi 1,27 miliar transaksi. Laju transaksi yang melaju kencang itu berbanding lurus dengan nilai transaksi di BRImo, internet banking yang tumbuh 119,26% yoy menjadi Rp3,17 triliun,” tuturnya.

Baca Juga: Ekspansi Kredit UMKM, BRI Dorong Pemulihan Ekonomi Tahun Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.