Sekali Lagi Mata Uang Kripto, Berikut Beda Bitcoin dan Ethereum
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 20 Januari 2022 20:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Mata uang kripto atau cryptocurrency tengah menjadi mata uang yang populer saat ini dan bitcoin dan ethereum adalah yang saat ini naik daun.
Cryptocurrency biasanya terpusat di dalam sebuah sistem yang disebut dengan teknologi blockchain.
Dalam perkembangannnya cryptocurrency memiliki berbagai macam jenis uang seperti bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH) yang menjadi dua mata uang terpopuler.
Kedua mata uang tersebut memiliki kesamaan seperti, mata uang digital yang diperdagangkan melalui bursa online dan disimpan dalam berbagai jenis dompet cryptocurrency.
Kedua token ini terdesentralisasi, artinya tidak dikeluarkan atau diatur oleh bank sentral atau otoritas lain. Keduanya menggunakan teknologi buku besar terdistribusi yang dikenal sebagai blockchain.
Namun, BTC dan ETH memiliki perbedaan masing-masing. Walaupun memiliki jaringan Bitcoin dan Ethereum didukung oleh prinsip ledgers dan kriptografi terdistribusi, keduanya berbeda secara teknis.
Misalnya, transaksi di jaringan Ethereum mungkin berisi kode yang dapat dieksekusi, sedangkan data yang ditempelkan ke transaksi jaringan Bitcoin umumnya hanya untuk menyimpan catatan.
Perbedaan lainnya termasuk waktu blok (transaksi eter dikonfirmasi dalam hitungan detik, dibandingkan dengan menit untuk bitcoin) dan algoritma yang menjalankannya: SHA-256 untuk Bitcoin dan Ethash untuk Ethereum.
Selanjutnya : Jaringan Bitcoin dan Ethereum berbeda dengan tujuannya...
<!--more-->
Lebih lanjut, jaringan Bitcoin dan Ethereum berbeda dengan tujuannya. Sementara bitcoin diciptakan sebagai alternatif mata uang nasional dan dengan demikian bercita-cita menjadi media pertukaran dan penyimpan nilai.
Ethereum dimaksudkan sebagai platform untuk memfasilitasi kontrak dan aplikasi yang tidak dapat diubah dan terprogram melalui mata uangnya sendiri.
BTC dan ETH keduanya mata uang digital, tetapi tujuan utama ether bukanlah untuk memantapkan dirinya sebagai sistem moneter alternatif melainkan untuk memfasilitasi dan memonetisasi pengoperasian kontrak pintar Ethereum dan platform dApp.
Sementara itu, dalam perbandingannya bitcoin disetarakan dengan emas sedangkan Ethereum disandingkan dengan perak.
Bitcoin dibandingkan dengan emas digital karena merupakan mata uang kripto pertama dan terbesar dengan kapitalisasi pasar melebihi $1 triliun, sementara pasokannya yang terbatas (jumlah maksimum Bitcoin yang dapat ditambang adalah 21 juta) dapat memastikan bahwa ia mempertahankan nilainya.
Ethereum dibandingkan dengan perak digital karena merupakan cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar dan, seperti logam mulia, memiliki berbagai macam aplikasi.
Berdasarkan investopedia.com, Pada 29 November 2021, Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar $ 1,08 triliun, terhitung sekitar 48 persen dari total pasar cryptocurrency, yang bernilai lebih dari $ 2,25 triliun.
Adapun mata uang kripto Ethereum, dengan kapitalisasi pasar $528 miliar, memiliki pangsa pasar 23,4 persen.
GERIN RIO PRANATA
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Fatwa Haram Kripto yang dikeluarkan Muhammadiyah, MUI dan NU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.