Harga Kripto Etherium Menguat Sore Ini, Diperkirakan Berlanjut Besok

Kamis, 20 Januari 2022 18:51 WIB

Ilustrasi aset kripto. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kripto Etherium di platform Litedex Protocol menguat di harga US$ 3.133.67 atau naik 2,51 persen dengan volume transaksi senilai US$ 12,24 miliar dengan kapitalisasi pasar US$ 374,51 miliar pada perdagangan Kamis sore, 20 Januari 2022, pukul 15.00 WIB.

“Bitcoin, Etherium, dan Kripto berkapitalisasi pasar utama, serta lainnya menguat dalam perdagangan hari ini, Kamis,” kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Kamis.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Jumat, 21 Januari 2022, Etherium kemungkinan dibuka fluktuatif. Namun, menguat di kisaran US$ 3.100.50 - US$ 3.210.50.

Dia menyebutkan naiknya pasar kripto terjadi setelah rilis laporan keuangan perusahaan AS yang beragam dan seiring sikap investor yang memantau soal imbal hasil (yield) obligasi pemerintah (Treasury) AS yang melemah.

Selain itu, adanya pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Menurutnya, The Fed akan bertemu pekan depan dan kemungkinan akan memberikan kejelasan, serta rincian tentang akhir pelonggaran kuantitatif yang kemungkinan pada Maret.

Bank sentral AS juga memberi sinyal akan menaikkan suku bunga pada Maret, tepat setelah mengakhiri QE.
<!--more-->
Dana Fed berjangka telah sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga pada Maret dan keseluruhannya untuk 2022. "Pasar mencerna beberapa hal, dan aset berisiko seperti kripto masih akan lesu selama kondisi makroekonomi global dinilai masih bergejolak dan mengarah ke negatif," kata Public Relation Manager Litedex Protocol David Saragih.

David mencatat dampak inflasi terhadap ekonomi dapat mempengaruhi daya beli dan investasi di aset berisiko seperti saham dan kripto.

Dia juga menyoroti korelasi antara penurunan saham teknologi dan kripto baru-baru ini. Namun, secara jangka panjang David tetap berpandangan bullish dan pasar kripto akan rebound dalam jangka menengah dan jangka panjang.

"Meski kondisi pasar belum mendukung dalam jangak pendek, tetapi kami tetap berpandangan bullish di aset kripto dan saya menduga bahwa pada akhir 2022 nilai kripto akan jauh lebih tinggi daripada saat ini," ujarnya.

Selain itu, kripto terkoreksi setelah data menunjukkan pembangunan rumah AS secara tak terduga meningkat pada bulan Desember di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Perumahan mulai naik 1,4 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,702 juta unit bulan lalu.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Jawaban Faisal Basri Soal Pembangunan Ibu Kota Negara Bisa Pulihkan Ekonomi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

13 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

14 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya