BI: Kredit Kendaraan Bermotor Naik dan KPR Turun di Desember 2021

Selasa, 18 Januari 2022 15:32 WIB

Ilustrasi atau Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat ditinjau dari jenis pembiayaan, Kredit Multi Guna (KMG) merupakan jenis produk yang paling banyak diajukan oleh responden rumah tangga pada Desember 2021 dengan pangsa sebesar 48,7 persen dari total pengajuan pembiayaan baru pada Desember 2021.

"Diikuti oleh Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan kredit peralatan rumah tangga masing-masing sebesar 19,1 persen dan 12,9 persen," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan tertulis Selasa, 18 Januari 2022.

Pada Desember 2021 permintaan KPR, kredit peralatan rumah tangga dan kartu kredit terpantau menurun, sementara pengajuan baru untuk KKB dan KMG meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada pengajuan KKB pada Desember itu naik dibandingkan dengan November yang sebesar 18,2 persen dan KMG sebesar 43,9 persen.

Sedangkan untuk pengajuan KPR pada Desember 2021 sebesar 10,6 persen, lebih kecil dari November 2021 yang sebesar 15,1 persen. Kredit peralatan rumah tangga 12,9 persen pada Desember dan 14,2 persen pada November.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sementara itu pengajuan kredit melalui kartu kredit pada Desember 2021 sebesar 2,1 persen. Angka itu lebih kecil dari November 2021 yang sebesar 4 persen.

Adapun hasil survei permintaan pembiayaan rumah tangga pada Desember 2021 mengindikasikan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit oleh rumah tangga masih terbatas. Proporsi responden rumah tangga yang menyatakan melakukan penambahan utang pada Desember 2021 tercatat sebanyak 7,2 persen dari total responden, tidak jauh berbeda dibandingkan 7,4 persen pada bulan sebelumnya.

HENDARTYO HANGGI

BACA: Bank Indonesia Prediksi Penyaluran Kredit Baru Melambat pada Awal Tahun

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya