Jokowi Beri Lampu Hijau Kuota Penonton MotoGP Naik Jadi 100 Ribu

Minggu, 16 Januari 2022 19:40 WIB

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Sirkuit Mandalika, Jumat, 12 November 2021. Setelah diresmikan, sirkuit ini siap menjadi tuan rumah ajang balap kelas dunia, di antaranya WorldSBK Indonesia 2021 dan MotoGP 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi restu kuota penonton MotoGP ditingkatkan dari 63 ribu menjadi 100 ribu. Perhelatan balap internasional ini rencananya digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 18-20 Maret 2022.

“Presiden sudah memberikan persetujuan, tinggal nanti bagaimana pelaksanaannya di Mandalika,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Ahad, 16 Januari 2022.

Airlangga menyatakan pemerintah berupaya meningkatkan proteksi masyarakat di sekitar lokasi MotoGP dengan percepatan vaksinasi. Langkah ini bertujuan menekan risiko penyebaran Covid-19.

Data pemerintah per 16 Januari menunjukkan jumlah vaksinasi dosis lengkap di Lombok telah mencapai 84 persen. Sedangkan vaksin untuk kelompok lanjut usia sudah menjangkau 74 persen.

“Kalau untuk dosis pertama di Kota Mataram sudah lebih dari 100 persen. Ini karena masyarakat di luar Mataram juga divaksin di sana,” ucap Airlangga.

Selain percepatan vaksin dosis lengkap, pemerintah memberikan vaksin dosis penguat atau vaksin booster kepada masyarakat setempat. Target penerima vaksin booster ditambah menjadi 76.718 orang.
<!--more-->
Sebanyak 158 di antaranya akan diberikan untuk lansia di Kota Mataram. Saat ini, Airlangga menyatakan, pemerintah setempat sudah menyuntikkan vaksin penguat kepada lansia di pusat kota di Pulau Lombok itu dengan jumlah 61 orang.

90 Persen Kamar Hotel Terpesan untuk MotoGP

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan menyatakan 90 persen kamar hotel di Lombok telah terpesan untuk MotoGP. “Saat ini Lombok memiliki 2.758 kamar hotel dan diprediksi okupansi pada saat event MotoGP berlangsung akan mencapai 100 persen,” ujar Sandiaga, 10 Januari.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah memprediksi bahwa jumlah pengunjung perhelatan MotoGP akan menembus 100 ribu orang. Sebanyak 80 hingga 90 persen di antaranya diperkirakan merupakan wisatawan domestik dan sisanya wisatawan asing atau wisman.

Sedangkan jumlah akomodasi di Lombok per Desember 2021 hanya sebesar 23 ribu unit. Dengan demikian, terjadi kekurangan jumlah kamar untuk menampung pengunjung selama balap motor internasional digelar.

Sandiaga mengklaim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membantu menambah sarana hunian pariwisata atau sarhunta. Pemerintah juga akan mendorong dibukanya homestay atau rumah-rumah penduduk untuk mengakomodasi kebutuhan tamu.

“Saat ini yang sudah terbangun 300 sarana homestay dan sedang dalam proses sertifikasi CHSE,” kata Sandiaga.

Selain itu, Kementerian akan membuka kolaborasi dengan pelaku industri, seperti Boboox dan Eiger, untuk membangun penginapan non-permanen berbentuk glamping serta camper van.

Ia menyatakan pemerintah daerah telah bersedia menyediakan camping ground untuk menampung 100 unit tenda. Masing-masing tenda, tutur dia, bisa dihuni empat orang. Selain itu, pemerintah akan menyiapkan fasilitas sanitasi, toilet, dan restoran untuk mendukung amenitas.

Guna memudahkan transportasi wisatawan yang akan menonton MotoGP, Sandiaga menyebut Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan operator angkutan untuk menyiapkan shuttle dari titik penginapan ke sirkuit. “Kami koordinasi dengan Garuda, Citilink, maupun maskapai lainnya,” tutur Sandiaga.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Luhut: Hanya yang Sudah Vaksin 2 Kali yang Dapat Beraktivitas di Tempat Publik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

21 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya