30 Perusahaan Antre untuk IPO, 12 Beraset di Atas Rp 250 Miliar
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 16 Januari 2022 15:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 30 perusahaan yang berada dalam daftar antrean aksi penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai 14 Januari 2022, telah tercatat dua perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun Rp 723 miliar.
"Hingga saat ini, terdapat 30 perusahaan dalam daftar antrean pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman, dikutip Minggu, 16 Januari 2022.
Dia menjelaskan, dari 30 perusahaan tersebut, empat perusahaan merupakan perusahaan beraset kecil dengan nilai aset di bawah Rp 50 miliar. Lalu, 14 perusahaan merupakan perusahaan aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
Kemudian 12 perusahaan merupakan perusahaan beraset besar, dengan nilai aset di atas Rp 250 miliar. Sementara berdasarkan sektor, Nyoman merinci empat perusahaan dari sektor industri, empat perusahaan dari sektor konsumer nonsiklus, dan 9 perusahaan dari sektor konsumer siklus.
Lalu 4 perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor jasa kesehatan, dua perusahaan dari sektor energi dan satu perusahaan dari sektor finansial. Adapun tiga perusahaan datang dari sektor properti dan real estat dan sisanya, dua perusahaan dari sektor infrastruktur.
BEI tidak menyebut detail nama-nama perusahaan yang telah menyampaikan niat IPO tersebut. Sementara berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah perusahaan rintisan jumbo dikabarkan tengah mematangkan IPO yakni GoTo, Kopi Kenangan, SiCepat, Traveloka, dan Tiket.com.
BISNIS
Baca juga: Jual Gambar di NFT Makin Populer, Kominfo Beri Rambu-rambu Agar Masyarakat Bijak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.