Pengusaha Gugat Anies ke PTUN: Silang Kebijakan DKI dengan Pemerintah Pusat

Minggu, 16 Januari 2022 13:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman mengatakan gugatan para pengusaha terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukan bermaksud menyerang Gubernur Anies Baswedan. Ia menyatakan gugatan yang menyoal aturan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dilakukan untuk memperoleh kepastian hukum.

Nurjaman melihat ada ketidaksinkronan antara Keputusan Gubernur Nomor 1517 Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Anies Baswedan dengan peraturan pemerintah pusat. Formulasi UMP dalam beleid itu dinilai bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.

“Masalahnya adalah tidak ada ketegasan kepada dunia usaha. Jadi yang berpolemik ini bukan Apindo dan Pemprov DKI, tapi Pemprov DKI versus pemerintah pusat,” ujar Nurjaman saat dihubungi pada Ahad, 16 Januari 2022.

Apindo mendaftarkan gugatan terhadap Anies Baswedan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, Kamis, 13 Januari 2022. Gugatan ini menyoal keluarnya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 yang mengatur kenaikan UMP 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen.

Dengan demikian, Anies mengatur UMP 2022 naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854. Sementara pada Desember 2021, Kementerian Ketenagakerjaan menyesalkan keputusan Anies lantaran tidak sejalan dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.

Advertising
Advertising

Kementerian Ketenagakerjaan mengklaim PP Nomor 36 telah menetapkan UMP berdasarkan angka yang disepakati tiga pihak, yaitu pemerintah, buruh, dan pengusaha.

<!--more-->

Sebelum melayangkan gugatan, Nurjaman mengatakan telah menyurati Anies. Namun hingga saat ini, surat tersebut belum memperoleh balasan. Padahal, pengusaha membutuhkan respons cepat untuk menentukan sikap.

“Setelah mengirimkan surat kepada Pak Gubernur, kami berharap ada terobosan baru, apakah revisi atau apa sehingga kembali ke ketentuan PP 36 Tahun 2021,” tutur dia.

Menurut Nurjaman, saat ini pengusaha bingung lantaran tidak memiliki patokan hukum yang jelas. “Kami harus mengikuti PP 36 atau Kepgub 1517. Ini yang menjadi pertimbangan karena kami ini objek regulasinya,” tutur Nurjaman.

Ia menyebut upaya pengusaha untuk menggungat Gubernur DKI Jakarta bukan untuk mempermasalahkan kenaikan nilai UMP. Namun, untuk mencari perlindungan hukum.

“Kalau gugatan kami ditolak PTUN, kami akan melaksanakan putusan. Demikian juga kalau gugatan diterima, mari sama-sama melaksanakan putusan tersebut,” katanya.

Adapun Anies Baswedan belum memberikan keterangan secara resmi ihwal gugatan dari pengusaha. Dihubungi melalui pesan pendek, nomor teleponnya tampak tidak aktif.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Pengusaha Resmi Gugat Anies Baswedan ke PTUN, Ini Masalahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

16 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya