TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Makassar di pasar daring melalui platform Tokopedia naik dua kali lipat sepanjang 2021 dibanding 2020.

“Makassar, Denpasar dan Palembang menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjualan selama 2021 dibandingkan 2020,” kata Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu 15 Januari 2022.

Dia mengatakan ketiga kota besar di Indonesia itu menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendukung pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, melalui "market place" yang terus meningkat.

Peningkatan transaksi daring itu, lanjut dia, pada kelompok makanan dan minuman, ibu dan anak, fesyen anak, serta alat kecantikan menjadi kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Makassar selama 2021 dibandingkan 2020.

Hal itu diakui penjual sayur konvensional Roemah Sajoer Makassar yang menggunakan sepeda motor dari rumah ke rumah, mengalami peningkatan omzet hingga 8x lipat sepanjang 2021 melalui Tokopedia.

UMKM yang memberdayakan petani setempat ini memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia untuk membantu menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dengan lebih efisien.

Berbagai temuan menarik di atas didukung oleh sederet inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diusung selama 2021, mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat, sehingga UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

<!--more-->

Contoh program turunan inisiatif Hyperlocal termasuk waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Bangga Buatan Indonesia dan masih banyak lainnya.

Selain itu, ada Digitalisasi Pasar Tradisional dalam hal ini Tokopedia bersama pemerintah setempat mendigitalisasi pasar tradisional di berbagai kota.

Sebagai gambaran, Pasar Pa’baeng-baeng Timur dan Pasar Kampung Baru di Makassar yang telah diresmikan pada akhir 2021,

Ke depannya, Ttriani berjanji akan terus gencar berkolaboras dengan mitra strategis agar UMKM lokal konsisten menemukan momentum di tengah pandemi untuk meraja di negeri sendiri.

BACA: Kemenkumham Tunda Pendaftaran Merek GoTo milik Gojek - Tokopedia, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.