Pemkab Mediasi Warga dengan Perusahaan Timah Milik Keponakan Prabowo

Rabu, 12 Januari 2022 21:53 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memfasilitasi pertemuan masyarakat penambang dengan perusahaan timah milik keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo, yakni PT Mitra Stania Prima (MSP).

Mediasi dilakukan setelah sebelumnya, ratusan penambang menyerbu lokasi tambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan IUP PT Mitra Stania Kemingking (MSK) pada hari Selasa, 11 Februari 2022. Mereka membakar Pos Pengamanan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) MSK yang terletak di Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Desa Penyak Sapawi mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara spontan akibat penambang memang sudah lama mempermasalahkan penambangan di IUP PT MSK.

"Ada masalah seperti harga beli timah oleh PT MSK yang murah, persoalan jalan, retribusi dan beberapa masalah lain yang selama ini terjadi. Kemudian spontan penambang berkumpul dan mendatangi lokasi. Lalu ricuh berujung pada pembakaran dan pengrusakan," ujar Sapawi kepada Tempo, Rabu, 12 Januari 2022.

Adapun dalam pertemuan mediasi tersebut, tokoh masyarakat Desa Penyak Haji Samsul mengatakan awal permasalahan dengan MSP muncul setelah ada oknum perusahaan yang dianggap tidak amanah. Kehadiran oknum itu dinilai justru merugikan masyarakat penambang.

Hal itu, kata Samsul, yang membuat nama perusahaan jelek padahal awalnya tidak ada masalah. "Selain itu, tidak perlu menempatkan banyak orang mengawasi. Tunjuk saja kolektor yang dipercaya perusahaan untuk menampung timah masyarakat," tuturnya dalam rapat mediasi yang digelar di Ruang VIP Bupati Bangka Tengah, Rabu, 12 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Menurut Samsul, masyarakat penambang merasa diperlakukan seperti penjahat. Padahal, kata dia, masyarakat hanya berjuang mencari nafkah.

Ia pun menyebutkan sebetulnya penyelesaian konflik bisa dilakukan dengan cara sederhana saja. "Cukup perusahaan merubah pola teknis pembelian pasir timah. Wajar karena desa kita banyak berkorban terhadap perusahaan. Kita sama-sama berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujar dia.

Berita terkait

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

18 menit lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

23 menit lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

35 menit lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

4 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

5 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

5 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

5 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya