TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergerak melemah pada perdagangan kemarin dengan ditutup di level 6.647,9. Artinya, indeks bergerak mendekati level support di 6.620-6.600 dalam konsolidasi sejak pertengahan Oktober 2021.

"Kemungkinan indeks akan menguat dalam kisaran 6.620-6.695," ujar analis Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022.

Untuk perdagangan hari ini, Alfatih mencermati pergerakan empat saham. Pertama, BBCA yang menguat pada perdagangan kemarin dan ditutup di 7.700, setelah sebelumnya bertahan di support kuat 7.575. Harga saham ini berpeluang menguat ke arah 7.900-8.250.

Selanjutnya, EMTK yang terakhir ditutup di 2.160. Harga tersebut menembus support trendline pola upchannel sejak Oktober 2021 di 2.240. "Hanya jika harga naik di atas 2.240 maka skenario bearish ini perlu direview kembali," ujarnya.

Harga saham ANTM kemarin turun drastis mendekati support 2.050. Ada kemungkinan harga rebound jangka pendek mendekati resistance 2.150-2.200. Adapun support berikutnya ada di 1.920-1.820.

Terakhir, BBHI pada perdagangan kemarin membentuk pola candle yang cenderung bearish. Sehingga, jika turun di bawah 6.800 maka gap sebelumnya akan menjadi exhaust gap bersifat bearish. "Support ada di 6.500, lalu 5.600," kata Alfatih.

Baca Juga: IHSG Ditutup Loyo di Level 6.647, Tapi Modal Asing Masuk Rp 1,1 Triliun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.