Bukalapak Ungkap Langkah Strategis Jika Jadi Pemegang Saham Allo Bank

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 5 Januari 2022 09:28 WIB

Ilustrasi Allo Bank. dok.Allo Bank

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menyampaikan sinergi dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan setelah masuk sebagai pemegang saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).

Dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 5 Januari 2022, Bukalapak menyampaikan investasi di Allo Bank diharapkan memberikan potensi sinergi dengan perseroan karena melengkapi penawaran layanan keuangan yang sudah ada, seperti perbankan digital, pinjaman, dan remittance domestik.

"Kami bermaksud untuk mengambil langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan Allo Bank dengan menyediakan akses ke basis pelanggan dan pedagang perusahaan yang besar dan berkembang," tulis manajemen Bukalapak.

Dengan demikian, BUKA dapat mengoptimalkan konektivitasnya dengan vertikal-vertikal baru di pasar UMKM. Kerja sama ini disebutkan dapat mengembangkan penawaran perseroan serta menyediakan aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha dan mitra Bukalapak di area perdesaan.

"Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, perseroan dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh Tanah Air, selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah," kata manajemen BUKA.
Adapun, dalam prospektus yang dirilis pada Senin, Allo Bank mengumumkan akan menerbitkan HMETD sebanyak 10,04 miliar saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.

Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp 478 per saham. Dengan demikian, Allo Bank berpotensi mendapatkan dana Rp 4,8 triliun melalui aksi ini. PT Mega Corpora (MC) selaku pemegang saham utama Allo Bank dengan kepemilikan 90 persen telah menyatakan hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sekitar 30 persen dari seluruh HMETD yang menjadi haknya.
<!--more-->
Dana yang disiapkan oleh MC untuk melaksanakan sebagian haknya ini senilai Rp 1,3 triliun. Sisa hak HMETD yang ditidak diambil oleh MC, dialihkan kepada Bukalapak sebanyak 2,49 miliar saham, lalu Abadi Investment Pte.Ld sebanyak 1,52 miliar saham, dan PT Indolife Investama Perkasa sebanyak 1,30 saham.

Selain itu, ada H Holdings Inc. sebanyak 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte. Ltd sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora sebanyak 408,31 juta saham.

Allo Bank menjadwalkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 7 Januari 2022. Sementara, di pasar tunai jatuh pada 11 Januari 2022. Lalu, tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 10 Januari 2022.

Adapun, 12 Januari 2022 menjadi ex-right di pasar tunai. Dengan demikian, Allo Bank menjadwalkan HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai 13 Januari 2022 sampai dengan 19 Januari 2022. Artinya, HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BISNIS

Baca: Program Diskon Listrik 2022 Diputuskan 1-2 Minggu ke Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

1 hari lalu

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian, telah memberikan dampak nyata terhadap literasi dan inklusi keuangan masyarakat, terutama para pelaku usaha ultra mikro serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

8 hari lalu

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

Idgitaf membawakan 6 lagu, lengkap dengan bahasa isyaratnya di hadapan 100 Teman Tuli yang hadir.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya