Jokowi Ungkap Tantangan Ekonomi 2022, Omicron hingga Kekurangan Kontainer

Senin, 3 Januari 2022 11:05 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,22 persen atau 13,59 poin di level 6.313,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan tantangan yang diperkirakan memengaruhi perekonomian di tahun 2022. Tantangan tersebut berasal dari berbagai sektor, dari kesehatan hingga logistik.

"Kita tahu masih akan banyak tantangan-tantangan yang kita hadapi, baik Omicron, baik kenaikan inflasi, baik nanti tapering off, baik kehilangan kontainer dimana-mana, baik negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi, yang ini akan mengganggu mungkin ekspor kita," ujar Jokowi dalam pidato pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022 pada Senin, 3 Januari 2022.

Jokowi mengatakan tantangan-tantangan tersebut sangat mungkin Indonesia hadapi. Namun, ia yakin dengan semangat dan kerja keras, berbagai perkara tersebut dapat dilalui dengan baik.

Jokowi mengatakan pemulihan ekonomi Indonesia cukup kuat pada 2021. Pemulihan tersebut terlihat dari beberapa indikator. Misalnya neraca perdagangan yang surplus hingga US$ 34,4 miliar 19 bulan. "Belum pernah kita alami seperti ini," tuturnya.

Ekspor Indonesia tercatat naik 49,7 persen secara tahunan. Adapun impor naik 52,6 persen secara year-on-year.

Advertising
Advertising

Jokowi menuturkan kenaikan tinggi di sisi ekspor terjadi lantaran pemerintah menghentikan ekspor nikel mentah dari Tanah Air. "Biasanya US$ 1-2 milar, kemarin akhir tahun hampir mencapai US$ 20,8 miliar. Saya kira keberanian menyetop kelihatan," kata Jokowi.

<!--more-->

Ke depannya pemerintah akan melanjutkan langkah penyetopan ekspor material mentah itu dengan menyetop ekspor bauksit, tembaga, dan timah. Ia mengatakan hilirisasi menjadi kunci kenaikan ekspor Indonesia.

Di samping neraca perdagangan, Jokowi melihat peringkat daya saing Indonesia juga naik tiga peringkat di akhir 2021. Ia mengatakan kenaikan peringkat tersebut patut disyukuri lantaran terjadi di saat yang sangat berat.

"Di bisnis 37 ranking kita, di digital bisnis 53, ini naik tiga peringkat semuanya," ujar Jokowi.

Dari sisi indikator konsumsi dan indikator produksi, Jokowi juga melihat adanya kenaikan. "Keyakinan konsumen kalau dibandingkan dengan Maret yang 113,8 persen, November kemarin sudah 118,5 persen. Kemudian spending index juga sudah naik ke 120,5 persen."

Selain itu, purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia juga sudah naik, masuk ke angka 53,9. Kemudian, konsumsi listrik sudah tumbuh juga 14,5 persen untuk industri dan 5,7 persen untuk bisnus.

"Angka-angka seperti ini harus kita lihat. Harian saya dapat angka-angka seperti ini," ujar Jokowi.

CAESAR AKBAR

BACA: Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Disebut Sempat Kesal Karantina Longgar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

26 menit lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 jam lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

4 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

4 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

5 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

5 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya