Rajai Transaksi Bursa 2021, Pertumbuhan Investor Ritel Ditopang Milenial dan Gen Z

Kamis, 30 Desember 2021 14:32 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Bursa Efek Indonesia mencatat investor ritel mendominasi aktivitas perdagangan harian di pasar modal Tanah Air dengan persentase 56,2 persen. Tahun sebelumnya, aktivitas investor ritel di pasar modal tercatat 48,4 persen.

"Investor ritel berhasil merajai transaksi bursa 2021 dengan porsi transaksi mencapai lebih dari 56 persen," ujar Direktur utama BEI Inarno Djajadi dalam konferensi pers, Kamis, 30 Desember 2021.

Inarno menuturkan pertumbuhan investor ritel saham tahun 2021 ditopang oleh kalangan milenial kelahiran tahun 1981-1996 serta generasi Z kelahiran 1997-2012, atau investor pada rentang usia di bawah 40 dan sama dengan 40 tahun. Jumlah mereka mencapai 2,7 juta investor atau sebesar 88 persen dari total investor ritel baru.

Menurut Inarno, perkembangan tersebut merupakan tren baik dan diharapkan ke depannya investor muda dan milenial dapat terus meningkat dan meluas guna meningkatkan literasi, edukasi, dan partisipasi generasi muda Tanah Air terhadap pasar modal Indonesia.

Peningkatan itu, kata Inarno, juga turut diikuti jumlah investor yang aktif berinvestasi mencapai 198 ribu investor aktif setiap hari.

Advertising
Advertising

Inarno melihat tren positif ini menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2021 investor dan pelaku pasar masih optimistis terhadap outlook perekonomian Indonesia dan pasar modal. Meskipun, pada tahun ini Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat pandemi yang berlangsung sejak tahun lalu, terlebih dengan munculnya varian Omicron.

Hingga 29 Desember 2021, tutur Inarno, IHSG ditutup di level 6.600 dengan kapitalisasi pasar mencapai nilai total Rp 8.277 triliun. Di samping itu, ia bersyukur BEI beserta SRO dengan dukungan OJK dapat mempertahankan operasional perdagangan dengan maksimal tanpa kendala apapun.

Lebih lanjut, ia mengatakan likuiditas perdagangan meningkat signifikan sepanjang 2021. Baik dari sisi nilai tumbuh 45 persen, frekuensi tumbuh 91 persen, dan volume transaksi kita tumbuh 81 persen.

Inarno menyebut rata-rata nilai transaksi sudah sampai Rp 13,4 triliun per hari, diikuti frekuensi transaksi menjadi 1,3 juta transaksi per hari, dan volume transaksi menjadi lebih dari 20,6 miliar saham per hari.

Baca Juga: Sepanjang 2021, Jumlah Investor Pasar Modal Naik 92,7 Persen Jadi 7,5 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya