TEMPO.CO, Jakarta - Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung resmi memasuki tahap baru yaitu pemasangan perdana slab track alias bantalan beton yang bakal menopang rel kereta. Seremoni pemasangan perdana pun diadakan di atas girder yang menjadi jalur kereta cepat ini di daerah Cikarang, Jawa Barat.

"Selamat, ini adalah suatu milestone di proyek kita, disamping milestone yang lain," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dalam acara seremoni pada Rabu, 29 Desember 2021.

Seremoni ini dihadiri oleh sejumlah pejabat KCIC. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Synohydro Engineering Bureau & Co, Ltd. Di antaranya Jiong Hongyon, Project Manager Synohydro dan Wang Xiao Wei, Deputy Project Manager Synohydro.

Synohydro merupakan perusahaan Cina yang membantu proses slab track ini. Awalnya, Synohydro memproduksi komponen ini di daerah Dawuan Jawa Barat hingga 49 persen proses produksi. Setelah itu, produksi diambil penuh oleh PT Wijaya Karya dan terjadilah transfer teknologi.

Lalu usai seremoni, Dwiyana menyaksikan langsung pengecoran slab track ke girder di jalur kereta cepat. Ia bersyukur pengerjaan kereta cepat ini bisa terus berprogres. "Di luar luar kendala Covid, pendanaan, dan obstacle lainnya," kata dia.

Sementara itu, Jiong Hongyon, Project Manager Synohydro, ikut menyampaikan terima kasih atas pemasangan perdana slab track ini. "Di sini, atas nama divisi proyek Synohydro Bureau 8, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dan harapan terbaik saya kepada semua," kata dia.

Baca: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 79 Persen, KCIC Fokus 3 Konstruksi