Terkini Bisnis: Cerita Lo Kheng Hong Setop Bekerja dan Penutupan Bandara Halim
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 26 Desember 2021 18:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu siang, 26 Desember 2021, dimulai dari cerita Lo Kheng Hong setop kerja di usia 37 tahun hingga Bandara Halim Perdanakusuma ditutup mulai 1 Januari.
Adapula berita tentang 19 pesawat Citilink bermasalah dan harga telur ayam ras melonjak selama libur Natal dan tahun baru.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang ini:
1. Cerita Lo Kheng Hong Setop Kerja di Usia 37 Tahun untuk Jadi Full Investor Saham
Mulai investasi dan menjadi investor lebih dari 30 tahun lalu, Warren Buffet Indonesia, Lo Kheng Hong, mengatakan makin hari makin cinta dengan dunia investasi di pasar modal dan bakal jadi investor seumur hidupnya.
Lo Kheng Hong mengawali investasi di pasar modal saat usianya menginjak 30 tahun. Dia masih bekerja di bank saat mulai menjadi investor saham. Kemudian dia berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan menjadi full-time investor pada usia 37 tahun.
“Mengapa saya berhenti, karena saya ingin fokus karena kalau saya bekerja saya harus banyak kepusingan, ada target dari direksi yang harus saya penuhi, saya harus melayani nasabah, makanya saya keluar biar bisa fokus,” ujarnya pada podcast bersama Syailendra Capital, Sabtu, 25 Desember 2021.
Tujuh tahun perjalanan berinvestasi di pasar modal, LKH mengungkap sudah dapat untung cukup banyak dan sudah mendapat uang cukup banyak sehingga memutuskan berhenti bekerja. Sampai saat ini, 30 tahun menjadi investor, Lo Kheng Hong bukan hanya tidak bosan menjadi investor, tapi juga makin hari makin cinta dan makin bergairah.
“Karena menjadi investor saham di BEI begitu nikmat dan mengasyikkan, kita hidup santai saja tapi dapat duitnya banyak sekali. Bahkan kalau ditanya kapan berhenti? Saya akan menjadi investor saham sampai akhir hidup saya, sampai dipanggil oleh yang Kuasa,” katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. 19 Pesawat Citilink Bermasalah, Kemenhub Minta Segera Diperbaiki
Kementerian Perhubungan meminta PT. Citilink dan PT. GMF Aero Asia segera memperbaiki kesalahan terhadap 19 pesawat setelah ditemukannya masalah pada status HIL Brake. Kemenhub telah menyampaikan rekomendasi perbaikan armada dalam surat teguran resmi kepada kedua anak perusahaan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu, 22 Desember lalu.
“Segala bentuk temuan atau tindakan korektif menjadi tanggung jawab operator penerbangan untuk dilakukan perbaikan dan penyelesaiannya akan terus dimonitor oleh Inspektur Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara sampai dengan permasalahan tersebut diselesaikan,” ujar Pelaksana tugas Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Fitri Indah dalam keterangannya, Ahad, 26 Desember 2021.
Sebanyak 19 armada Citilink diketahui mengalami masalah pada rem setelah audit terhadap GMF AeroAsia tertarikh 17 Desember terbit. Menyitir surat resmi Kementerian Perhubungan, tertulis bahwa 19 pesawat A320 milik Citilink mengalami open HIL Brake.
Kondisi ini menyebabkan dalam tiga bulan terakhir terjadi brake occurances, seperti melting (meleleh), jammed (macet), rotor damage (kerusakan pada rotor), dan over temperature (kelebihan temperatur) dalam tiga bulan terakhir. Fitri menuturkan direktoratnya bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan penyelenggaraan penerbangan.
Karena itu sebagai bentuk tanggung jawab, direktorat melakukan pengawasan. “Keselamatan, dalam hal ini kelaikudaraan pesawat udara, menjadi salah satu prioritas dalam menjamin keselamatan penumpang dalam setiap penerbangan,” katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Telur Tembus Rp 30 Ribu per Kg, Peternak: Kenaikan Harga Jagung Jadi Penyebab
Harga telur ayam ras melonjak selama libur Natal dan tahun baru. Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi mengatakan kondisi ini terjadi karena naiknya harga jagung sehingga menyebabkan harga pokok produksi ikut meroket.
"Seperti di Indonesia Timur, harga pokok produksi kemarin sempat naik Rp 3.000 per kilogram di level peternak dari semula Rp 27-28 ribu," ujar Musbar saat dihubungi pada Minggu, 26 Desember 2021.
Musbar menerangkan harga jagung untuk pakan ternak per kilogram bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Saat ini harga pakan pun menembus Rp 7.000 akibat mahalnya jagung.
Peternak, kata Musbar, telah meminta pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk menstabilkan harga jagung, misalnya dengan operasi pasar. Peternak juga mendesak pemerintah menjaga fluktuasi harga jagung di posisi Rp 5.000-4.500 per kilogram.
"Dengan harga jagung itu, pasti akan mengoreksi harga pakan," tuturnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup 1 Januari, Penerbangan Dialihkan ke Mana?
Kementerian Perhubungan akan merevisi landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Januari 2022 yang bakal berdampak terhadap penutupan sementara. Sejumlah maskapai yang beroperasi di bandara ini pun akan dialihkan.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Nandang Sukarna mengatakan sebagian penerbangan maskapai akan dipindah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Proses pemindahan maskapai dimulai dari penerbangan niaga berjadwal dan kargo ke Soetta (Soekarno-Hatta),” ujar Nandang saat dihubungi pada Ahad, 26 Desember 2021.
Nandang menuturkan selain maskapai untuk penerbangan niaga berjadwal dan kargo, sebagian pesawat carter dan private jet turut dialihkan ke Cengkareng.
Sementara itu untuk penerbangan bukan niaga, p-penerbangan turboprop, hingga sebagian lain dari penerbangan pribadi akan dialihkan ke dua lokasi bandara di luar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kedua bandara itu adalah Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto Curug. “Jadi tidak semuanya ke Bandara Soetta,” tutur Nandang.
Baca berita selengkapnya di sini.