TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan merevisi landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Januari 2022 yang bakal berdampak terhadap penutupan sementara. Sejumlah maskapai yang beroperasi di bandara ini pun akan dialihkan.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Nandang Sukarna mengatakan sebagian penerbangan maskapai akan dipindah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Proses pemindahan maskapai dimulai dari penerbangan niaga berjadwal dan kargo ke Soetta (Soekarno-Hatta),” ujar Nandang saat dihubungi pada Ahad, 26 Desember 2021.
Nandang menuturkan selain maskapai untuk penerbangan niaga berjadwal dan kargo, sebagian pesawat carter dan private jet turut dialihkan ke Cengkareng.
Sementara itu untuk penerbangan bukan niaga, p-penerbangan turboprop, hingga sebagian lain dari penerbangan pribadi akan dialihkan ke dua lokasi bandara di luar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kedua bandara itu adalah Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto Curug. “Jadi tidak semuanya ke Bandara Soetta,” tutur Nandang.
Bandara Halim Perdanakusuma saat ini melayani sejumlah maskapai penerbangan berjadwal, seperti Citilink Indonesia dan Batik Air. Bandara juga melayani penerbangan Trigana Air Service, Pelita Air, hingga penerbangan kargo dan non-berjadwal.