TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) belum bersedia merinci kabar soal pemotongan gaji yang muncul di balik rencana mogok kerja para pegawai di akhir tahun ini. Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Pertamina hanya menjelaskan bahwa manajemen sedang mengkaji program bernama Agile Working.
“Dalam rangka beradaptasi menyambut post-pandemi,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman saat dihubungi, Kamis, 23 Desember 2021.
Sasaran program ini yaitu para pekerja Pertamina Holding di kantor pusat, yang tugas dan pekerjaannya dapat dilakukan dari rumah. Para pekerja ini kemudian diberikan opsi memilih pola kerja dengan mekanisme Work From Office (WFO) alias bekerja dari kantor atau Work From Home (WFO) yaitu bekerja dari rumah.
Pemilihan pola kerja ini, kata dia, dilakukan dengan persetujuan pekerja dan bersifat opsi sukarela tanpa paksaan. Fajriyah menyebut program ini tidak akan berdampak bagi para pekerja yang memilih WFO. Menurut dia, direksi dan dewan komisaris juga bekerja dari kantor.
Meski demikian, program ini masih belum dijalankan. "Masih dalam proses mendapatkan masukan dari berbagai pihak," kata dia, kemarin.
Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) telah menyampaikan surat pemberitahuan mogok kerja pada 17 Desember lalu. Surat ini ditujukan kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan juga Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
14 jam lalu
Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition
Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP
15 jam lalu
Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
3 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite
6 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite
PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.