IHSG Masih Berpeluang Melemah Menjelang Natal, Samuel Sekuritas Cermati 4 Saham

Kamis, 23 Desember 2021 09:14 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih berpeluang turun pada perdagangan menjelang libur Natal, Kamis, 23 Desember 2021. Indeks akan membuat pola candlestick engulfing bearish setelah penutupan perdagangan tiga hari sebelumnya.

"Kemungkinan indeks masih akan turun menuju 6.507-6.490. Volume transaksi terbanyak sebenarnya terjadi di sekitar harga 6.700," tutur analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Alfatih, Kamis, 23 Desember 2021.

Sepanjang perdagangan hari ini, sejumlah saham diprediksi berfluktuasi. Saham Elang mahkota Teknologi atau EMTK akan bergerak resistance ke arah 2.340-2.540. Masih dalam pola uptrend, saham berpeluang menguat dengan batas risiko di level 2.040-2.100.

Saham Bank Jago yang pada perdagangan hari sebelumnya ditutup di posisi 16.500 akan uji resistance di level 16.800. Jika mampu menembus level uji, saham bakal membentuk pola inverted head and shoulders. Target kenaikan teoritis ialah 18.500-19.000 dan batas risiko berputar di area 15.600.

Advertising
Advertising

Alfatih memperkirakan pergerakan saham Bank Neo Commerce atau BBYB akan membentuk pola bullish continuation dan memberi target kenaikan teoritis ke 3.200-3.400. Ia merekomendasikan posisi beli bila harga saham menyentuh level 2.750, atau lebih rendah dari penutupan kemarin di level 2.790.

Adapun saham Bumi Resources atau BRMS diperkirakan akan membentuk pola break out dengan resistance ke arah 124-128. Jika menembus level itu, saham bisa mencapai kenaikan teoritis di level 131-137. Kemudian dalam jangka panjang, saham bisa membentuk pola upchannel ke arah 150-160 dengan batas risiko 115.

Adapun IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu, 22 Desember 2021, seiring dengan aksi jual investor asing. IHSG kemarin parkir di level 6.529,59, turun 24,72 poin atau 0,38 persen dibanding sehari sebelumnya.

Baca: Nasabah Prioritas Gugat BRI Rp 1 Triliun karena Salah Transfer, Ini Kronologinya

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

4 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

9 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya