Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kuartal IV Tumbuh 5 Persen, Ini Sektor yang Pulih

Selasa, 21 Desember 2021 12:23 WIB

Sri Mulyani menghadiri pengesahan RUU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD) di DPR RI, Selasa, 7 Desember 2021. Foto: Instagram/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 akan tumbuh lebih dari 5 persen. Keyakinan ini berangkat dari akselerasi pemulihan perekonomian yang diklaim cukup berhasil.

"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi 2021 akan di kisaran 3,5-4 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang digelar secara daring, Selasa, 21 Desember 2021.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup moncer akan diikuti dengan defisit APBN yang membaik. Sampai akhir tahun ini, defisit APBN diprediksi akan berkisar 5-5,2 persen.

Sri Mulyani melanjutkan, indikator percepatan pemulihan ekonomi tampak dari sektor-sektor industri yang membaik sehingga mampu mendorong penerimaan negara. Sampai November 2021, kinerja penerimaan dari sektor pertambangan tercatat mengalami peningkatan paling tinggi yang mencapai 59,1 persen.

Padahal tahun sebelumnya, penerimaan pajak dari sektor ini terkontraksi 43,5 persen. Selanjutnya penerimaan pajak dari industri pengolahan juga meningkat 16,9 persen. Sebelumnya penerimaan pajak sektor ini mengalami pelemahan hingga minus 19,1 persen.

Advertising
Advertising

Kinerja penerimaan pajak dari sektor perdagangan pun tampak telah membaik dengan peningkatan 28,3 persen. Tahun lalu kinerja penerimaan pajak dari sektor industri perdagangan amblas 19,5 persen.

Begitu juga dengan penerimaan dari sektor informasi dan komunikasi yang naik 16,4 persen; dari transportasi dan pergudangan meningkat 7,6 persen; dan jasa perusahaan naik 1,3 persen. Meski demkian, ada juga sektor usaha yang masih jalan di tempat atau mengalami pelemahan.

Dilihat dari penerimaan pajaknya, sektor jasa keuangan dan asuransi masih mengalami kontraksi minus 2,4 persen. Kemudian sektor konstruksi dan real estate juga turun 1,4 persen.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Sri Mulyani: Tinggal 2 Minggu Tutup Buku, Dana PEN Masih Rp 200 Triliun Lebih

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

10 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya