Sejak Januari 2020, Garuda Pangkas Jumlah Pegawai 30,56 Persen

Senin, 20 Desember 2021 12:02 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sejak Januari 2020 hingga November 2021 perusahaannya telah menurunkan jumlah pegawai sebesar 30,56 persen. "Dari 7.891 pegawai menjadi 5.400-an pegawai," ujar Irfan dalam konferensi pers, Senin, 20 Desember 2021.

Irfan mengatakan pengurangan pegawai itu dilakukan dengan cara santun dan tetap taat terhadap peraturan yang berlaku. Di sisi lain, ia mengatakan kebijakan menekan jumlah pegawai juga tetap dilakukan dengan adanya empati terhadap para karyawan.

Seiring dengan ditekannya jumlah pegawai, Irfan mengatakan biaya operasional perusahaan juga terus ditekan. Ia mengatakan biaya itu kini turun dari US$ 16 juta per bulan di Januari 2020 menjadi US$ 6 juta per bulan di Oktober 2021.

Irfan mengatakan kebijakan itu adalah proses yang harus dilakukan dengan melibatkan para pegawai. "Kita tidak bisa main lakukan pemotongan seperti yang dilakukan banyak perusahaan," ujar Irfan.

Menurut Irfan, selain melakukan pemangkasan jumlah pegawai, perseroan juga melakukan pemotongan gaji untuk segala posisi termasuk direksi dan komisaris. Perusahaan pun mengurangi jumlah pilot dan memberlakukan periode kerja bergilir.

Advertising
Advertising

"Jadi ketika tidak terbang di bulan tersebut kami tidak melakukan pembayaran gaji. Ini kembali lagi berdasarkan kesepakatan bersama yang terbaik demi kepentingan perusahaan dan pegawai," tutur Irfan.

Perseroan, tutur dia, memilih untuk melakukan pendekatan persuasif dan mengajak karyawan untuk terlibat. Hal itu lah yang diyakini membuat biaya operasi bisa turun.

"Kita sebaiknya tidak menggunakan ini sebagai alasan melakukan upaya bumihangus terhadap karyawan. Karena karyawan adalah aset yang kami ingin kita melewati proses ini bersama sebaik-baiknya," ujar Irfan.

CAESAR AKBAR

BACA: Garuda Ekspansi Rute Penerbangan Kargo ke Vietnam

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

16 jam lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya