SKK Migas Targetkan Pemboran 4 Sumur Blok Tungkal Jambi Selesai Mei 2022

Senin, 20 Desember 2021 11:06 WIB

Ilustrasi SKK Migas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MontD’Or Oil Tungkal Limited, perusahaan migas asal Qatar, telah memulai kembali kampanye pengeboran sumur pengembangan dengan ditajaknya sumur MGH-47 (MGH-B1) pada tanggal 19 Desember pukul 10.30 WIB. Sumur pengembangan MGH-47 berada di Lapangan Mengeopeh, Blok Tungkal, Propinsi Jambi.

Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Surya Widyantoro, mengatakan KKKS MontD'Or selaku operator Wilayah Kerja Tungkal berencana membor empat sumur pengembangan.

"Pada Lapangan Mengeopeh akan dibor sebanyak dua sumur pengembangan yaitu, sumur MGH-47 dan MGH-D. Kegiatan pemboran kemudian akan dilanjutkan dengan pengeboran dua sumur lagi di Lapangan Pematang Lantih (PLT) yaitu, Sumur PLT-12 dan Sumur PLT-13," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Desember 2021.

Surya menambahkan, kegiatan pengeboran pengembangan di Lapangan Mengopeh dan Pematang Latih membutuhkan waktu 25 hari operasional untuk setiap sumurnya dengan target tambahan produksi sebesar 145 BOPD per sumur. "Kegiatan pemboran keempat sumur ini ditargetkan akan dapat diselesaikan pada Mei 2022 mendatang."

Pengeboran dilakukan menggunakan rig 750 HP Vinct-01 dengan rencana pengeboran total sedalam 1268 mMD pada lapisan Upper Talang Akar (UTAF) dan Lower Talang Akar (LTAF) sebagai objektif pengeboran.

Advertising
Advertising

Rangkaian pengeboran ini diawali dengan pemancangan conductor dilanjutkan dengan pengeboran lubang 12-1/4 inchi, pemasangan casing 9-5/8 inchi, pengeboran lubang 8-1/2 inchi sampai TD, kegiatan Openhole logging, dan pemasangan casing 7 inchi. Kegiatan pengeboran dilanjutkan dengan pemasangan rangkaian komplesi.

<!--more-->

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, A. Rinto Pudyantoro mengatakan upaya pengeboran empat sumur baru ini merupakan implementasi dari work, program and budget (WPnB) 2021 dalam rangka memberikan dukungan bagi peningkatan lifting migas.

"Kita mendorong semua KKKS untuk merealisasikan program yang sudah disepakati dalam WPnB untuk melakukan pemboran untuk menjaga lifting migas nasional," kata Rinto.

Rinto menambahkan bahwa sampai 10 Desember 2021, dari 444 sumur yang sudah tajak, sebanyak 342 sumur sudah onstream. Ia mengatakan SKK Migas terus melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menyelesaikan target pemboran sumur pengembangan, karena akan memberikan kontribusi pada capaian lifting migas di tahun 2022.

“Selain itu, berbagai langkah sedang dilakukan untuk mendorong keseluruhan sumur yang sudah tajak bisa onstream secepatnya, agar memberikan entry level yang optimal memasuki tahun 2022 sebagai upaya kami agar target lifting tahun 2022 dapat dipenuhi,” ujar Rinto.

Sebelumnya, pemerintah telah memberikan perpanjangan masa Kontrak Kerja Sama Gross Split Wilayah Kerja Tungkal selama 20 tahun kepada KKKS MontD'Or Oil Tungkal Ltd. pada Nopember 2018 lalu dan akan berlaku efektif pada 26 Agustus 2022 mendatang.

CAESAR AKBAR

BACA: Sertifikasi TKDN, IKM Sektor Hulu Migas Hasilkan Kontrak Rp 11 T di 2020-2021

Berita terkait

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

36 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

36 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

58 hari lalu

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

28 Januari 2024

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih Field berhasil menyelesaikan pengeboran sumur PMN 12, 13, 14, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

27 Januari 2024

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

Kerja sama strategis di sektor minyak dan gas bumi (Migas) antara Indonesia dan Venezuela mencapai tonggak baru.

Baca Selengkapnya

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya