Aset Tommy Soeharto Dilelang Satgas BLBI, Apa Itu BLBI?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 18 Desember 2021 17:27 WIB

Komisaris Utama PT Boreco, Hutomo Manda Putra atau Tommy Soeharto (ketiga kiri) beserta jajaranmya meresmikan pembangunan lapangan golf di Desa Tajur, Citereup, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Desember 2021. TEMPO/M Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden ke-2 Indonesia, Tommy Soeharto, terjerat utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia disingkat BLBI.

Hal tersebut membuat beberapa asetnya dilelang oleh Satgas BLBI. "Satgas BLBI terus berkomitmen mengamankan hak negara! KPKNL Jakarta V hari ini mengumumkan lelang atas aset milik debitur/penanggung utang PT Timor Putra Nasional. Silakan jika berminat. Mohon terus didukung dan dikawal demi kebaikan Indonesia," tulis Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, melalui akun Twitternya, @prastow, 14 Desember 2021.

BLBI merupakan mekanisme bantuan bank yang mulai dikenal ketika Rezim Orde Baru akan runtuh pada 1998.

Kala itu, sebagaimana dilansir dari repository.unej.ac.id, krisis moneter yang tengah terjadi membuat banyak bank terjebak dalam kesulitan likuiditas. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya nasabah yang menarik uangnya karena meluasnya gelombang ketidakpercayaan terhadap sistem perbankan dunia.

Kesulitan likuiditas tersebut`membuat kinerja beberapa bank sempat tersendat, bahkan membuat aktivitas perbankan di Indonesia secara keseluruhan tersendat. Akhirnya, bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas pun akhirnya meminta bantuan dana kepada Bank Indonesia sebagai lender of the last resort, atau sumber pinjaman likuiditas di kondisi darurat.

Advertising
Advertising

Bank Indonesia terus menerus menerima ajuan pinjaman dana hingga pada Maret 1998 Bank Indonesia kemudian memakan istilah BLBI untuk menamai pinjaman tersebut.

Dalam melakukan pinjaman, Bank Indonesia menetapkan tata cara tersendiri.

Mengutip Jurnal Lex Jurnalica, skema peminjaman BLBI dimulai dari pengajuan permohonan kredit, penilaian analisis permohonan kredit, kemudian putusan kredit.

Dilansir dari repository.unej.ac.id, BLBI disalurkan oleh Bank Indonesia berupa akta pengakuan hutang, surat-surat berharga, dan saham-saham bank yang belum go public.

Pada praktiknya, pemberian BLBI ternyata menimbulkan beberapa masalah yang cukup besar. Dikutip dari Jurnal Lex Jurnalica, sebanyak Rp 138,4 triliun dari total Rp 147,7 triliun dana BLBI digunakan dengan tidak jelas. Hal tersebut membuat negara menelan kerugian yang cukup besar.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca : Saat Resmikan Lapangan Golf Rp 200 Miliar, Tommy Soeharto Didampingi Putranya

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

15 menit lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

16 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

20 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

5 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

8 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

9 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya