Bahlil Lahadalia Ungkap Akal-akalan Pengusaha: Hatinya untuk Berbagi Nafsi-nafsi

Sabtu, 18 Desember 2021 14:14 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyadari tak semua pengusaha besar setuju berkolaborasi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong investasi. Sebagai mantan pengusaha, ia mengetahui pebisnis memiliki akal untuk memperoleh keuntungan sendiri.

“Memang ciri pengusaha itu hatinya untuk berbagi nafsi-nafsi. Kadang-kadang kita dibohongi, (pengusaha mengaku sudah) kolaborasi dengan UMKM, padahal sahamnya (UMKM) punya dia juga, cuma pakai nama A,B,C,D seolah2 ini sudah UMKM,” ujar Bahlil dalam acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama alam Program Kolaborasi PMA dan PMDN dengan UMKM, Sabtu, 18 Desember 2021.

Kementerian Investasi sebelumnya membuat peraturan agar investasi besar yang masuk ke Indonesia wajib bermitra dengan pengusaha nasional, khususnya UMKM. Pelibatan pelaku UMKM berlaku di daerah proyek.

Tujuannya bukan hanya memeratakan kesejahteraan, tapi juga meningkatkan capaian penanaman modal dalam negeri (PMDN). Bahlil ingin investasi-investasi yang masuk ke daerah tak hanya dinikmati pengusaha berskala jumbo.

“Jadi bukan lagi pengusaha Jakarta yang masuk ke daerah. Biarkan daerah jadi tuan di negeri sendiri. Jadi kalau ada investasi yang masuk ke Bali, jangan lagi pengusaha Jakarta yang bawa investasi ke Bali,” ujar Bahlil.

Advertising
Advertising

Balil menyatakan kolaborasi UMKM dan pengusaha besar penting untuk membuka lapangan kerja di daerah. Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan dari 131 juta lapangan kerja di Indonesia, kontribusi terbesarnya berasal dari UMKM yang mencapai 121 juta.

“Kemudian dari total unit usaha, 99,97 persen itu UMKM jumlahnya 64 juta,” ujar Bahlil. Namun selama ini, akses ekonomi secara nasional justru dikuasai oleh kelompok pengusaha besar yang jumlahnya tidak lebih dari 10 persen.

“Jadi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, cita-cita kita dalah mendorong pertumbuhan berkualitas. Syaratnya, harus terjadi pemerataan pertumbuhan termasuk UMKM, maka kolaborasi (dengan pengusaha besar) penting,” tutur Bahlil.

Baca Juga: Bahlil: Oknum yang Tak Setuju Soal DME dan Mobil Listrik, Saya Minta Minggir

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

19 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

1 hari lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya