Marak Influencer Pompom Saham, Lo Kheng Hong: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Sabtu, 18 Desember 2021 13:18 WIB

Lo Kheng Hong. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta -Investor kawakan Lo Kheng Hong memberikan pesan kepada investor terkait maraknya influencer dan tukang pompom saham di media sosial.

"Jangan beli kucing dalam karung. Jangan beli saham karena mendengar influencer dan tukang pompom," ujarnya saat menjadi pembicara pada Bisnis Indonesia Business Challenges 2022, Rabu, 15 Desember 2021.

Pak Lo, sapaan akrabnya, menuturkan agar investor waspada dengan ajakan dari pihak-pihak tersebut.

Alih-alih mengikuti influencer dan tukang pompom, dia justru meminta agar investor membaca buku-buku yang berisi cara Warren Buffet dalam berinvestasi saham.

Dia mengaku tak pernah menengok analisis teknikal dalam membeli suatu saham. Dia selalu berpedoman pada analisis fundamental.

Advertising
Advertising

Menurutnya, investor tidak bisa melihat kinerja perusahaan dan kejujuran manajemen perusahaan pada sebuah analisis teknikal.

Pak Lo mengutip Benjamin Graham –guru dari Warren Buffett—pada bukunya yang berjudul The Intelligent Investor yang mengungkapkan pendekatan teknikal itu tidak benar, keliru, dan menyesatkan atau fallacious.

"Ketika saya membeli saham, saya hanya menggunakan analisa fundamental. Saya hanya melihat kinerja perusahaan dan nilai perusahaan. Jadi saya sama sekali tidak melihat grafik-grafik,” katanya.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Tips Lo Kheng Hong ke Investor, Yusuf Mansur Tanggapi Gugatan

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

21 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

2 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

5 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya