Sri Mulyani: 98 Persen Bantuan Modal Pemerintah Digunakan Usaha Ultra Mikro

Reporter

Antara

Jumat, 17 Desember 2021 23:00 WIB

Menteri Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi TEMPO Economic Briefing 2022: "Pemulihan Perekonomian Nasional Pasca Pandemi di Tengah Ancaman Krisis Lingkungan" secara daring di YouTube Tempo.co, Selasa, 14 Desember 2021

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan 98,9 persen bantuan pemerintah berupa penyaluran pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada Usaha Ultra Mikro (UMi) dipakai untuk keperluan usaha, terutama untuk bahan baku dan pengembangan produk.

Data tersebut merupakan survei Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) kepada 9.800 responden di seluruh Indonesia mengenai program PT PNM untuk pembiayaan UMi.

"Mereka rata-rata meminjam sangat kecil mulai dari Rp1,7 juta, ada yang Rp10 juta, ada yang Rp4 juta. Tetapi secara 9.800 lebih itu pinjamannya rata-rata Rp1,7 juta," kata Sri Mulyani dalam acara Festival UMi yang digelar daring di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021.

Sri Mulyani menjelaskan peminjam yang merupakan pelaku usaha UMi cenderung memakai dana untuk membeli bahan baku, mengembangkan usaha, membayar sewa alat, membayar utang, hingga membayar pekerja.

"Ini baik, berarti paling tidak meringankan beban dari usaha kecil itu," ucap Menkeu Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Selain itu, Sri Mulyani menyebutkan pemerintah turut memberikan insentif pajak kepada usaha kecil dengan hanya mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,5 persen kepada pengusaha yang memiliki omzet di atas Rp500 juta per tahun. Dengan demikian usaha kecil yang memiliki omzet di bawah Rp500 juta per tahun tidak perlu membayar pajak.

"Sedangkan untuk pelaku usaha UMi yang berhasil dan omzetnya terus naik, bahkan menjadi Rp600 juta per tahun hanya akan membayar PPh final dari yang dikurangi Rp500 juta saja, yaitu 0,5 persen dari Rp100 juta. Itu kecil sekali," ujar Menkeu Sri Mulyani.

Maka dari itu Sri Mulyani menuturkan hal tersebut merupakan keberpihakan pemerintah kepada usaha kecil, meski harus tetap mengumpulkan pajak dari para pengusaha.

Baca juga: Sri Mulyani Tak Ingin APBN jadi Sumber Masalah Usai Tangani Covid-19

ANTARA

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

8 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

22 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya