3 Bulan Menjelang MotoGP, Kamar Hotel di Lombok Penuh Dipesan

Reporter

Antara

Jumat, 17 Desember 2021 22:27 WIB

Foto udara pembangunan hotel Pullman di Kawasan pariwisata The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 21 Desember 2020. Hingga Desember 2020 ITDC mencatat ada 13 investasi senilai Rp.2,885 triliun untuk The Mandalika guna membangun sebelas akomodasi berupa hotel serta dua fasilitas pendukung berupa Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau pengolahan air bersih dan pompa bensin. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemesanan kamar hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tiga bulan menjelang pelaksanaan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Maret 2022 mendatang sudah penuh.

General Manager Lombok Astoria Hotel Saeno Kunto mengakui, pemesanan kamar di hotel yang dikelolanya sudah penuh untuk tamu-tamu yang akan menonton MotoGP pada Maret 2022 mendatang. "Dari 164 kamar yang kita miliki 120 kamar sudah full booking," ujarnya di Mataram, Jumat, 17 Desember 2021.

Ia mengatakan, rata-rata mereka yang memesan kamar hotelnya adalah tamu-tamu atau pelanggan yang menginap pada saat World Superbike (WSBK) pada Nopember lalu.

"Pemesanan ini sudah dari November. Mereka memesan lebih dulu ini sebab khawatir tidak dapat kamar karena pada saat WSBK lalu itu susah carik kamar hotel kata mereka kepada kami," katanya.

Untuk harga yang ditawarkan, dari harga terendah Rp 2 juga hingga yang tertinggi mencapai Rp 2,899 juta untuk deluxe room.

"Ada juga harga kamar Rp 2,250 juta, Rp 2,350 juta dan Rp 2,5 juta. Ini pun sudah semua dipesan. Kalaupun ada permintaan karena pelanggan loyal customer kami," katanya.
<!--more-->
Kunto tidak menampik, tingginya permintaan kamar, membuat harga kamar hotel di wilayah itu menjadi melonjak drastis. Namun demikian, menurutnya kenaikan tersebut masih dalam batas-batas kewajaran.

"Bukan hanya kita memanfaatkan momen ini tetapi kita harus berpikir secara bisnis. Di kala permintaan tinggi maka kita juga harus main harga. Tapi kita tidak hanya bermain harga tapi kita juga menjaga kualitas, produk dan layanan. Sehingga apa yang dibeli customer itu.. tidak buat rugi," katanya.

Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Yono Sulistyo juga mengakui, pemesanan kamar hotel untuk MotoGP di wilayah Kota Mataram sudah penuh. Bahkan, hal ini tidak terjadi di Kota Mataram, melainkan di Lombok Barat hingga kawasan Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah sudah penuh.

"Untuk pemesanan kamar di Kota Mataram sudah 90 persen penuh, itu juga terjadi di luar Kota Mataram, seperti Mandalika dan Senggigi Lombok Barat," ujarnya.

General Manager Fave Hotel Mataram ini, mengatakan pemesanan kamar ini banyak datang dari agen - agen wisata, perusahaan, klub-klub motor dan tamu-tamu yang memang menjadi pelanggan setia dari hotel tersebut.

"Di kita Fave Hotel itu sudah 90 persen pemesanannya dan 10 persen lagi kita sengaja simpan buat jaga-jaga, karena tidak mungkin kita jual langsung 100 persen apalagi sifatnya masih booking. Tetapi kita juga memberi batasan final sampai Januari, kalau tidak ya terpaksa kita jual ke yang lain," kata Yono.

Terkait harga, Yono menyatakan kisaran per kamarnya masih kisaran Rp 1 juta. Meski demikian, pihaknya tidak membantah akibat tingginya permintaan menyebabkan harga kamar menjadi ikut naik. Namun, pihaknya melihat kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar.

"Ini sudah harga terbaik yang kita kasih, karena kita beri harga segitu tetap bisa dibayar. Apalagi ini kan momen tidak juga setiap hari. Jadi ini sudah hukum pasarnya seperti itu," katanya.

"Jangankan di Lombok, di Sepang Malaysia juga begitu. Harga hotel yang tadinya Rp 300 ribu pas MotoGP juga naik sampai Rp 900 ribu," katanya.

Ketua DPD ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka membenarkan pemesanan kamar hotel untuk wilayah Lombok sudah mulai penuh meski MotoGP masih tiga bulan lagi digelar. "Kita senang dengarnya, bukan hanya hotel tetapi homestay yang ada di Mandalika juga sudah kehabisan pemesanan," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya menyayangkan sistem bloking pemesanan kamar hotel yang terjadi saat ini merugikan biro perjalanan wisata. Karena, diakuinya anggotanya menjadi kelabakan memenuhi permintaan kamar, sementara kamar hotel sudah habis terjual.

"Ini juga yang kita tidak habis pikir, tiket MotoGP belum dirilis tapi kamar sudah tidak ada. Tapi inilah bisnis kita juga enggak bisa salahkan," tutur Umbu.

Kendati begitu, pihaknya berharap tidak hanya hotel yang juga menikmati untung. Melainkan pusat oleh-oleh, UMKM, restoran, dan pramuwisata juga mendapatkan manfaat dari perhelatan MotoGP tersebut. "Harapan kita itu, tamu-tamu itu tidak hanya datang nonton tetapi bagaimana mereka juga bisa belanja," katanya.

ANTARA

Baca: Warisan dari Mertua Belum Dilaporkan di SPT Pajak? Ini Saran Sri Mulyani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

9 jam lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

2 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

MotoGP 2024: Alarm Kebangkitan Marc Marquez Mulai Berbunyi

4 hari lalu

MotoGP 2024: Alarm Kebangkitan Marc Marquez Mulai Berbunyi

Lima tahun berlalu sejak Marc Marquez tersenyum bahagia ketika mengunci gelar juara dunia MotoGP keenamnya. Kini mulai bangkit.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

6 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

MotoGP Prancis 2024 Tuntas: Simak Rekap Hasil, Klasemen Pembalap, dan Jadwal Balapan Berikutnya

6 hari lalu

MotoGP Prancis 2024 Tuntas: Simak Rekap Hasil, Klasemen Pembalap, dan Jadwal Balapan Berikutnya

Rangkaian jadwal MotoGP Prancis 2024 sudah usai digelar. Simak rekap hasil, klasemen pembalap, dan jadwal berikutnya.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Francesco Bagnaia yang Sempat Memimpin Balapan lalu Disalip Jorge Martin dan Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024?

6 hari lalu

Apa Kata Francesco Bagnaia yang Sempat Memimpin Balapan lalu Disalip Jorge Martin dan Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024?

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia finis ketiga dalam balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu, 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Komentar Jorge Martin dan Marc Marquez setelah Dua Kali Finis di Posisi Satu dan Dua pada MotoGP Prancis 2024

7 hari lalu

Komentar Jorge Martin dan Marc Marquez setelah Dua Kali Finis di Posisi Satu dan Dua pada MotoGP Prancis 2024

Jorge Martin dan Marc Marquez sama-sama menorehkan hasil yang persis sama dalam dua balapan MotoGP Prancis 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Finis Kedua, Bagnaia Ketiga

7 hari lalu

Hasil MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Finis Kedua, Bagnaia Ketiga

Jorge Martin meraih kemennagan ganda di MotoGP Prancis 2024, dengan menjuarai sprint race dan balapan utama. Marc Marquez juga terus finis kedua.

Baca Selengkapnya

Jadwal MotoGP Prancis 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bawa Semangat Penebusan

7 hari lalu

Jadwal MotoGP Prancis 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bawa Semangat Penebusan

Francesco Bagnaia bertekad menebus kegagalan di sprint race MotoGP Prancis 2024 dalam balapan utama hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Balapan MotoGP Prancis 2024 Hari Ini: Marc Marquez Waspada meski Tampil Sensasional di Sprint Race

7 hari lalu

Jadwal Balapan MotoGP Prancis 2024 Hari Ini: Marc Marquez Waspada meski Tampil Sensasional di Sprint Race

Marc Marquez menatap balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu, 12 Mei, dengan waspada meski tampil sensasional di sprint race.

Baca Selengkapnya