Analis: IHSG Diprediksi ke Zona Hijau, Pengumuman The Fed Beri Kelegaan

Kamis, 16 Desember 2021 08:08 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bakal kembali bergerak ke zona hijau pada perdagangan Kamis, 16 Desember 2021. Hal ini karena kelegaan sementara atas pengumuman suku bunga The Fed.

Pada perdagangan Rabu, 15 Desember 2021, IHSG ditutup menguat 0,2 persen ke level 6,626. Namun demikian penguatan IHSG masih tertahan oleh MA20.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan adanya kepastian The Fed akan mempercepat tapering menjadi Maret 2022 serta The Fed akan menaikan Suku Bunga FFR sebanyak 3 kali pada 2022 memberikan kelegaan sementara waktu.

"Hal ini menjadi faktor indeks DJIA rebound sebesar 1,08 persen dan jika dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 0,39 persen serta reboundnya harga minyak dan emas masing-masing sebesar 1,02 persen dan 0,29 persen berpotensi mendorong IHSG kembali ditutup menguat Kamis ini," kata dia dalam riset harian.

Di lain pihak faktor negatif alias pemberat IHSG pada perdagangan hari ini datang dari penurunan harga komoditas nikel pada hari ke-5 sebesar 2,35 persen. Selain itu, tajamnya kejatuhan harga CPO kontrak Januari 2022 pada hari ketiga sebesar 4,07 persen serta cukup tajamnya kejatuhan harga timah sebesar 1,64 persen.

Advertising
Advertising

Edwin memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.579-6.674. Adapun, sejumlah saham yang mendapatkan rekomendasi beli darinya yakni ASII, SAMF, ACES, BRPT, AGII, BMRI, INTP, ICBP, CPIN, dan BBRI.

Baca Juga: IMF: Utang Global Rekor USD 226 T Akibat Pandemi, Mencolok di Negara Maju

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

37 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

3 jam lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

17 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

18 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

18 jam lalu

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian, telah memberikan dampak nyata terhadap literasi dan inklusi keuangan masyarakat, terutama para pelaku usaha ultra mikro serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

20 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp 787,9 Triliun

1 hari lalu

Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp 787,9 Triliun

BRI mencatat pencapaian signifikan dalam portofolio pembiayaan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya