Terpopuler Bisnis: Kawasan Industri Kaltara 1.848 T, Dana Investasi pada 2022
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 16 Desember 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Desember 2021 dimulai dari rencana Presiden Jokowi bakal meresmikan grounbreaking Kawasan Industri Kalimantan Utara atau Kaltara.
Berikutnya ada berita tentang alasan kontraktor asal Turki berminat investasi di Tol Trans Sumatera dan asuransi swasta tanggapi penghapusan kelas rawat inap di BPJS Kesehatan. Lalu ada berita Sri Mulyani yang membeberkan soal dana investasi tahun depan dan Luhut menanggapi utang pemerintah yang tembus Rp 6.000 triliun.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal ekonomi dan bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan kelima berita trending tersebut.
1. Akhir Tahun, Jokowi Resmikan Groundbreaking Kawasan Industri Kaltara Rp 1.848 T
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal meresmikan pengerjaan proyek Kawasan industri Kalimantan Utara atau Kaltara pada akhir tahun ini, atau tepatnya pada 21 Desember 2021.
Proyek kawasan industri milik PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI) itu diklaim sebagai kawasan industri terbesar di dunia karena luasnya mencapai 30.000 hektare.
“Presiden akan groundbreaking tanggal 21 (Desember 2021) ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu, 15 Desember 2021.
Simak lebih jauh tentang Kaltara di sini.
<!--more-->
2. Kontraktor Asal Turki Antusias Ikut Investasi di Tol Trans Sumatera, Kenapa?
Delegasi Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia menggelar serangkaian kunjungan kerja di Indonesia. Salah satunya adalah site visit ke jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai.
Hal tersebut menindaklanjuti kunjungan kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ke Turki pada awal November lalu. Saat itu, pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama pembangunan infrastruktur dengan Turki.
Kunjungan ke jalan tol di Pulau Sumatera itu diikuti oleh rombongan yang terdiri dari Duta Besar Indonesia untuk Turki dan beberapa perusahaan konstruksi asal Turki yakni ERG Insaat Ticaret ve Sanayi dan DORCE Ltd. Mereka melakukan kunjungan kerjanya sejak Selasa kemarin hingga hari ini, Rabu, 15 Desember 2021.
Simak lebih jauh tentang Tol Trans Sumatera di sini.
3. Sri Mulyani Siapkan Dana Investasi 182,3 T di 2022, Terbesar untuk Infrastruktur
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah bakal menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 182,32 triliun pada tahun depan untuk sejumlah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dan Badan Layanan Umum.
"Ini beberapa BUMN yang mendapatkan cukup besar yaitu Hutama Karya Rp 23,82 triliun, ini kami akan lihat betul-betul neracanya karena mereka signifikan sekali mendapat neraca tahun ini dan tahun depan," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 15 Desember 2021.
Berdasarkan data yang dipaparkan Menkeu dalam rapat tersebut, klaster infrastruktur memang mendapat alokasi dana investasi paling besar, yakni sebesar Rp 86,4 triliun. Suntikan dana ini rencananya akan diberikan untuk mendukung pembangunan infrastruktur sarana prasarana transportasi, pemukiman, dan infrastruktur ketahanan energi.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani di sini.
<!--more-->
4. Kelas Rawat Inap BPJS Dihapus, Asuransi Swasta Soroti Mekanisme Benefit Sharing
Ramai soal rencana penghapusan kelas rawat inap di rumah sakit bagi peserta BPJS Kesehatan mulai tahun depan ditanggapi oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).
Wakil Ketua AAUI Bidang Information and Applied Technology, Dody Dalimunthe, menyatakan, penerapan kelas standar dalam skema BPJS Kesehatan pada dasarnya sesuai dengan manfaat jaminan sosial. Yang dimaksud dengan manfaat jaminan sosial adalah memberikan manfaat dasar kepada masyarakat.
Dody menjelaskan, bagi masyarakat yang menghendaki manfaat lebih untuk mendapatkan kelas yang lebih tinggi dari haknya, ada opsi pembelian polis asuransi kesehatan tambahan dari perusahaan asuransi komersial. Pemanfaatan asuransi kesehatan tambahan itu diakomodir dengan adanya aturan BPJS Kesehatan terkait skema benefit sharing.
Simak lebih jauh tentang BPJS Kesehatan di sini.
5. Luhut: Utang Rp 6.000 Triliun Itu Produktif, Bisa Dikembalikan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan utang pemerintah saat ini masih terkendali. Salah satunya terlihat dari rasio utang yang di bawah 60 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Oleh sebab itu, menurut dia, jika ada utang untuk pembangunan proyek-proyek tertentu, seharusnya tidak perlu dipersoalkan. “Utang Rp 6.000 triliun itu produktif dan bisa dikembalikan. Kenapa menjadi masalah?” ujar Luhut, Rabu, 15 Desember 2021.
Ia pun meminta tiap pihak menilai persoalan utang dengan berbasis data. Kalaupun ada yang mengkritik, Luhut meminta juga disertai dengan data. “Jangan membuat berita tidak penting,” katanya.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.