Pan Brothers Berharap Restrukturisasi Utang Rampung Sesuai Jadwal

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 Desember 2021 21:01 WIB

Pabrik Pan Brothers. Foto: Bisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) mendapatkan persetujuan dari mayoritas pemberi pinjaman atas term sheet yang diajukan perseroan, dalam upaya restrukturisasi utang perusahaan. Dalam keterangan resminya, manajemen Pan Brothers berharap proses restrukturisasi ini bisa selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

"Sehingga kami lebih fokus pada strategi untuk memaksimalkan kapasitas produksi yang kami miliki dan memenuhi setiap permintaan dari pembeli perseroan," tulis manajemen Pan Brothers, Kamis, 9 Desember 2021.

Emiten berkode saham PBRX ini baru saja menyelesaikan pemungutan suara (voting) kreditur untuk restrukturisasi perusahaan. Hasil voting tersebut menunjukkan mayoritas kreditur setuju dengan term sheet yang diajukan perseroan.

Direktur Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, untuk memenuhi ketentuan Singapore Scheme yang sedang diajukan perseroan, Morrow Sodali Limited sebagai information agent yang ditunjuk untuk proses tabulasi voting, telah mendapatkan instruksi dari scheme creditors.

Hasilnya, instruksi pertama, untuk pemegang notes sebanyak 95,75 persen dari jumlah notes yang telah mengikuti voting, menyetujui term sheet yang diajukan perseroan. Dengan demikian, sudah melewati batas minimal 75 persen yang diwajibkan dalam Singapore Scheme.

"Kedua, untuk pemberi pinjaman sindikasi, sebanyak 100 persen dari jumlah utang sindikasi yang mengikuti voting menyetujui term sheet yang diajukan oleh perseroan. Sehingga sudah melewati batas minimal 75 persen yang diwajibkan dalam Singapore Scheme," kata Fitri, Rabu.

Ketiga, untuk pemberi pinjaman bilateral aktif, sebanyak 100 persen dari jumlah pinjaman bilateral aktif yang mengikuti voting menyetujui term sheet yang diajukan perseroan.

Keempat, untuk pemberi pinjaman bilateral non-aktif, sebanyak 100 persen dari jumlah pinjaman bilateral non-aktif yang mengikuti voting menyetujui term sheet yang diajukan perseroan. Hasil tersebut telah melewati batas minimal 75 persen yang diwajibkan dalam Singapore Scheme.

Dengan demikian, kata Fitri, skema telah disetujui oleh mayoritas kreditur di setiap kelas pemungutan suara, sesuai dengan ketentuan skema. PBRX akan segera mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Singapura berdasarkan bagian 71 IRDA untuk sidang Pengadilan Tinggi Singapura atas Skema dan akan memberi tahu kreditur skema tentang tanggal dan lokasi dari sidang setelah diketahui.

Pan Brothers juga akan menyampaikan pemberitahuan lebih lanjut melalui sistem kliring, SGXNet, Situs Web Skema, dan e-mail. Sebagai informasi, pada 1 Juni 2021, PBRX mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk meminta moratorium untuk melindungi perusahaan selama proses restrukturisasi yang diusulkan.

Permohonan tersebut disidangkan pada tanggal 4 Juni 2021 dan memutuskan bahwa Pan Brothers dan anak perusahaannya telah diberikan moratorium hingga tanggal 1 Juli 2021 kemudian diperpanjang kembali hingga 28 Desember 2021.

BISNIS

Baca juga: Pengadilan Putuskan Garuda Berstatus PKPU Sementara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik
https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

7 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya