Harga Aset Kripto Bitcoin Melemah di Bawah USD 50 Ribu, Terra Moncer

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 Desember 2021 18:30 WIB

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Harga sejumlah aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar masih berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Kamis, 9 Desember 2021. Sedangkan harga aset kripto terbesar, Bitcoin, masih melemah ke bawah US$ 50 ribu.

Berdasarkan data coinmarketcap.com hingga pukul 15.57 WIB, harga koin Terra (LUNA) menjadi yang paling moncer di antara 10 aset kripto dengan kapitalisasi terbesar. Harga LUNA menguat 11,37 persen menjadi US$ 73,83 dan telah menguat 20,92 persen sejak sepekan terakhir.

Menyusul di belakangnya, harga Binance Coin (BNB) menguat 3,27 persen menjadi US$ 601,96. Namun sejak sepekan terakhir, koin BNB masih melemah 4,07 persen.

Selanjutnya, koin XRP menguat 1,37 persen ke US$0,8653, namun masih melemah 12,2 persen sejak 7 hari terakhir. Kemudian, Solana (SOL) menguat tipis 0,01 persen masing-masing ke US$ 190,11.

Di sisi lain, Polkadot (DOT) terpantau melemah paling tajam di antara 10 aset kripto terbesar lainnya dengan pelemahan 2,77 persen ke US$ 28,73. Koin DOT pun telah melemah 20,08 persen sejak sepekan terakhir.

Koin-koin lainnya yang melemah antara lain Cardano yang turun 1,83 persen ke US$ 1,37, Bitcoin (BTC) yang melemah 1,63 persen ke US$ 49.752,07, dan Ethereum (ETH) yang melemah 0,3 persen ke US$ 4.360,33.
<!--more-->
Sementara itu, koin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap berada di US$ 1 karena merupakan stablecoin.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mayoritas cryptocurrency berkapitalisasi besar cenderung menguat karena investor terus bertaruh bahwa dampak varian Omicron tidak akan memberikan ancaman mengerikan seperti yang diperkirakan banyak orang sebelumnya.

“Investor juga kembali memburu aset kripto pada hari ini, meskipun mereka masih memburu secara bertahap. Dan beberapa trader jangka pendek pun mengambil posisi buy on dip atau membeli di saat harga turun,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis.

Sementara itu, trader aset kripto lainnya tetap berhati-hati sambil terus memantau perkembangan terbaru seputar virus corona (Covid-19) varian Omicron. Mereka juga terus bertaruh bahwa dampak varian Omicron tidak akan memberikan ancaman mengerikan seperti yang diperkirakan banyak orang sebelumnya.

BISNIS

Baca juga: Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Bagaimana Jika Mau Layanan Lebih?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

2 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

3 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

5 hari lalu

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

Replika Istana Majapahit baru diresmikan pada 7 Mei 2024 kemarin untuk melestarikan sejarah. Ini sejumlah artefak peninggalannya

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

5 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

8 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

9 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

9 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

9 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya