183 Gardu Terdampak Banjir NTB , PLN: Progres yang Normal Sudah 24 Persen

Senin, 6 Desember 2021 19:17 WIB

Seorang laki-laki membawa kucingnya saat banjir di Perumahan Bhayangkara Ranjok, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin, 6 Desember 2021. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mengamankan pasokan listrik untuk keselamatan dan keamanan sebanyak 33.718 pelanggan yang terdampak banjir di sejumlah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat.

"PLN bergerak cepat mengamankan keselamatan masyarakat yang terkena dampak banjir dengan melakukan pemutusan aliran listrik untuk sementara waktu," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Maman Sulaeman, di Mataram, Senin 6 Desember 2021.

Ia mengatakan hujan dengan intensitas relatif tinggi mengguyur Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, dan sekitarnya sejak hari Senin pagi.

Kondisi tersebut mengakibatkan meningkatnya debit air sehingga terjadi banjir di beberapa lokasi.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 14.00 Wita, kata Maman, sebanyak 183 unit gardu distribusi tersebar dan 33.718 pelanggan terdampak banjir.

Dari 183 unit gardu listrik distribusi yang sempat terdampak, 44 di antaranya sudah normal atau menyala kembali.

"Progress penormalan saat ini sudah mencapai 24 persen. Upaya penormalan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi di lapangan," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya terus melakukan pemantauan pada beberapa titik wilayah potensi banjir yang terparah di Kabupaten Lombok Barat, yaitu seluruh desa di Kecamatan Batulayar, sebagian desa di Kecamatan Gunung Sari, dan Kecamatan Sekotong.

<!--more-->

Beberapa desa mengalami dampak cukup parah di Kecamatan Batulayar, yakni di Desa Senteluk, Batulayar, Sandik, untuk Kecamatan Batu Layar. Sedangkan di Kecamatan Gunung Sari, meliputi Desa Medas, Ranjok, dan Taman Sari.

"Kalau di Kecamatan Sekotong, hanya Desa Pelangan yang terparah," ucap Maman.

Selain itu, lanjutnya, demi keselamatan dan keamanan warga, PLN harus memutus aliran listrik di lokasi terdampak, apabila debit air semakin tinggi dan kondisi semakin tidak aman untuk warga.

Hal itu untuk mencegah terjadinya arus hubung singkat yang bisa muncul akibat air yang masuk ke instalasi listrik.

Maman mengatakan sebelum menyalakan aliran listrik di lokasi terdampak, pihaknya juga harus memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi listrik, baik di sisi PLN dan pelanggan dalam posisi aman.

"Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir," katanya.

BACA: Erick Thohir Minta Dirut Baru PLN Selesaikan Masalah Kelebihan Pasokan Listrik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

2 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

4 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya