Pakar Ungkap Sejumlah PR yang Menanti Dirut Baru PLN Darmawan Prasodjo
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 6 Desember 2021 14:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pakar ekonomi energi dari Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan Direktur Utama PT PLN (Persero) telah dinanti berbagai pekerjaan rumah, salah satunya adalah transisi energi.
"PR Dirut PLN baru adalah merespons komitmen Jokowi untuk menerapkan Green Energy," ujar Fahmy kepada Tempo, Senin, 6 Desember 2021.
Ia mengatakan perlu ada transisi untuk sumber energi bagi pembangkit listrik PLN. Pasalnya, saat ini 57 persen pembangkit listrik dari perusahaan pelat merah itu masih menggunakan batu bara.
Untuk itu, Fahmy mengingatkan perlunya ada strategi transisi energi menuju energi baru terbarukan. Selain itu, PLN juga mesti menyiapkan strategi untuk transisi energi di masyarakat.
"PLN juga harus mendukung implementasi mobil listrik dan kompor listrik," tutur Fahmy.
Meski ditunggu sederet pekerjaan rumah, ia yakin Darmawan Prasodjo telah memiliki modal cukup untuk menjadi nakhoda anyar perusahaan setrum negara itu. Pasalnya, Darmawan sebelumnya telah menduduki jabatan komisaris dan wakil direktur utama di sana.<!--more-->
"Itu bekal yang cukup bagi Darmawan Prasodjo menjadi dirut PLN dalam mencapai target itu," kata dia.
Di sisi lain, Fahmy menilai Darmawan mendapatkan warisan kinerja perusahaan yang cukup baik dari Dirut sebelumnya, Zulkifli Zaini. Ia mengatakan rapor Zulkifli cukup baik dalam menakhodai PLN.
"Indikatornya, meski pandemi Covid-19, penjualan setrum tetap meningkat sehingga PLN tidak rugi," kata dia.
Selain itu, meskipun masih kecil, komimen Zulkifli Zaini untuk mengubah pembangkit listrik dengan EBT dinilai cukup tinggi. "Zaini juga mengkampanyekan sejuta kompor listrik. Mestinya belum waktunya diganti," tutur Fahmy.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini. Surat Keputusan RUPS disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Pusat PT PLN (Persero) dan berlaku sejak 6 Desember 2021.
Baca Juga: Rekam Jejak Darmawan Prasodjo, dari Komisaris hingga Jadi Dirut Baru PLN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.