Sri Mulyani Minta Kemenkeu Siapkan APBN untuk Tangani Dampak Erupsi Semeru
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 5 Desember 2021 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajaran pejabat di kementeriannya menyiapkan anggaran negara untuk membantu menangani dampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Dukungan APBN juga disiapkan untuk potensi bencana yang meningkat pada akhir tahun.
“Saya meminta jajaran Kemenkeu untuk bersiaga dalam mekanisme dukungan anggaran APBN maupun TKDD dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi meningkat menjelang akhir tahun dan awal tahun,” ujar Sri Mulyani dalam media sosial Instagram-nya, Minggu, 5 Desember 2021.
Guguran material pijar Gunung Semeru terjadi pada Sabtu sore, 4 Desember, sekitar pukul 15.00 WIB. Erupsi ini telah menimbulkan awan panas di sepanjang alur aliran lahar gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut.
Sebagian desa di sekitar gunung gelap gulita akibat erupsi dan puluhan warga mengungsi. Sri Mulyani mengajak masyarakat turut mendoakan warga yang terdampak bencana.
“Mari berdoa untuk keselamatan seluruh rakyat di sekitar Gunung Semeru,” kata dia.<!--more-->
Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya juga memerintahkan kementerian dan lembaga tanggap terhadap penanganan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Dia telah meminta Kementerian Sosial mempercepat penyaluran bantuan bagi masyarakat di sekitar lokasi erupsi dan wilayah-wilayah yang terkena imbas.
"Saya minta kepada Mensos (Menteri Sosial) supaya segera melakukan pemberian bantuan," kata Ma'ruf.
Selian itu, Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB), kata Ma’ruf, haus mempercepat pencarian korban dan menyiapkan tempat pengungsian. Selanjutnya Ma'ruf meminta kepada Gubernur Jawa Timur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di wilayah Jawa Timur untuk menangani daerah-daerah terdampak.
Sementara itu untuk Kementerian Kesehatan, Ma'ruf memerintahkan agar instansi segera menyiapkan kebutuhan medis dan memberikan pertolongan kepada para korban. "Menkes supaya juga menyiapkan untuk penanggulangan perawatan dan pencarian supaya terus dilakukan sesegera mungkin. Yang hilang dan korban-korban misalnya di rumah atau korban lainnya segera ditangani," kata Ma'ruf.
Baca Juga: Sri Mulyani Dorong Hilirisasi Agar RI Mampu Stabilkan Harga CPO, Begini Caranya