Karyawan Garuda Minta Penerbangan Umrah dan Haji Tak Dialihkan ke Maskapai Asing

Senin, 29 November 2021 19:10 WIB

Jemaah kloter pertama melakukan Tawaf di Masjidil Haram selama ibadah haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 17 Juli 2021. Sebanyak 327 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi jemaah haji tahun ini. Kementerian Media via REUTERS

TEMPO.CO, Tangerang - Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan manajemen Garuda Indonesia agar penerbangan haji dan umrah tidak diserahkan ke perusahaan penerbangan asing.

"Karena penerbangan umrah dan haji selama ini merupakan captive market Garuda Indonesia yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan korporasi," ujar Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty dalam keterangan tertulis, Senin 29 November 2021.

Pernyataan ini disampaikan Sekarga menyikapi rencana Kementerian BUMN untuk melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan penerbangan Asing untuk memenuhi adanya keterbatasan kapasitas penerbangan Garuda Indonesia pada rute internasional.

Alasan lain penerbangan haji dan umrah tidak diserahkan ke maskapai asing, kata Tomy, mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam dan mayoritas jamaah Indonesia lebih senang memilih terbang bersama Garuda Indonesia karena pertimbangan beberapa faktor, diantaranya faktor bahasa, makanan dan keramahan awak kabin Garuda Indonesa dan dari sisi korporasi.

Untuk itu, kata Tomy, Sekarga menyampaikan beberapa masukan untuk Menteri BUMN Erick Thohir yaitu, selama ini Garuda Indonesia telah memiliki banyak kerjasama codeshare pada rute internasional dengan beberapa perusahaan penerbangan asing. "Namun tidak untuk penerbangan umrah dan haji," Tomy menegaskan.

Advertising
Advertising

Selain melakukan kerjasama codeshare, kata Tomy, Garuda Indonesia juga merupakan anggota dari Skyteam atau aliansi penerbangan internasional.

"Atas pertimbangan tersebut, kami mengingatkan agar dalam melaksanakan rencana kerjasama codeshare antara Garuda Indonesia dengan perusahaan penerbangan asing tersebut tidak untuk penerbangan pengangkutan jamaah umrah dan haji Indonesia."

Karyawan Garuda Indonesia, Tomy mengatakan siap memberikan pelayanan terbaik untuk penerbangan umrah dan haji seluruh pelanggan setia Garuda Indonesia.

JONIANSYAH HARDJONO

BACA: Bos Angkasa Pura I Blak-blakan Soal Penyelesaian Utang Garuda Senilai Rp 290 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

9 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

16 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

1 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya