Jokowi: Kita Telah Suntikan 226 Juta Dosis Vaksin hingga 23 November 2021

Rabu, 24 November 2021 13:30 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 19 September 2021. ANTARA FOTO/Setpres-Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah telah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 226 juta dosis kepada masyarakat hingga 23 November 2021.

"Vaksinasi ini juga sangat penting. Bahwa per 23 November 2021, dosis yang telah kita suntikan berada di 226 juta dosis," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang disiarkan secara virtual Rabu, 24 November 2021.

Jumlah itu terbagi atas 65 persen vaksin dosis pertama dan 43,3 persen vaksin dosis kedua.

Menurutnya, hal itu patut disyukuri. Dia juga berharap di akhir tahun ini target vaksinasi bisa tercapai di 280 hingga 290 juta dosis yang harus sudah tersuntikan kepada masyarakat.

Jokowi juga mengatakan bahwa saat ini kasus Covid-19 sudah dapat diturunkan. Dari pertengahan Juli, di mana kasus harian berada di 56 ribu, saat ini sudah turun menjadi 394 kasus per hari.

Advertising
Advertising

"(Pertengahan Juli) sangat ngeri sekali waktu itu. Saat datang ke rumah sakit semua, terlebih Jawa dan Bali pada kondisi keterisian yang tinggi di atas 90 persen. Alhamdulillah 23 November kemarin, kasus harian berada di 394 kasus dari yang pada saat puncaknya di angka 56 ribu kasus per hari," ujarnya.

Indonesia telah mengalami kondisi pandemi Covid-19 satu setengah tahun. Dia mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah hanya berpikir urusan kesehatan, menyelesaikan vaksinasi, tapi ternyata dampak dari pandemi ini kemana-mana.

Hampir dari semua negara saat ini, kata dia, mulai ada kelangkaan energi, kelangkaan kontainer, inflasi yang naik, kemudian ada kenaikan harga produsen yang imbasnya masih pada harga-harga tingkat-tingkat konsumen.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan yang berkomunikasi sangat baik hingga bisa mengatasi masalah-masalah.

"Hal itu harus diteruskan dengan kehati-hatian karena memang ketidakpastian ada dimana-mana, sulit dikalkulasi dan sulit diukur. Tapi kuncinya adalah bagaimana kita bisa mengendalikan pandemi yang ada di negara kita," kata Jokowi.

Baca Juga: Waspadai Lonjakan Covid Saat Natal, Airlangga: Tahun Ini Beda dengan Sebelumnya

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

34 menit lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

13 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya