Akhir Tahun, Bos AP I Prediksi Jumlah Penumpang Lebih Rendah Ketimbang 2020

Minggu, 21 November 2021 15:41 WIB

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan progres pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memprediksi jumlah penumpang pada akhir 2021 lebih rendah ketimbang 2020. Sampai pengujung Desember mendatang, jumlah penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan diperkirakan hanya mencapai 26 juta orang.

“Ini masih jauh dari angka normal. Kami catat pada 2018 (jumlah penumpang) sampai 96 juta. Kalau dibandingkan dengan 2020 juga masih rendah. Tahun 2020 sebanyak 32 juta (penumpang),” tutur Faik saat ditemui di kawasan Pasar Baru, Rabu, 17 November lalu.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Murah Berlomba Menarik Minat Penumpang

Gelombang penyebaran Covid-19 yang memuncak pada kuartal III dan pembatasan skala besar menjadi salah satu penyebab pergerakan penumpang selama 2021 anjlol. Meski demikian, Faik mengatakan trafik penumpang di bandara milik Angkasa Pura I berangsur membaik pada kuartal IV.

Per November, rata-rata jumlah penumpang per hari tercatat 105 ribu orang. Angka itu nyaris 50 persen dari jumlah pergerakan pada masa normal yang menembus 230 ribu orang per hari.

Advertising
Advertising

Baca juga: Super Air Jet Siapkan Strategi Gaet Penumpang pada Penerbangan Perdana

Naiknya jumlah penumpang para kuartal terakhir 2021 dipengaruhi oleh pelonggaran persyaratan penerbangan dan penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di hampir semua wilayah.

“Waktu penumpang masih harus (wajib) PCR, rata-rata pergerakan per hari 64 ribu,” ujar Faik.

Dengan posisi pergerakan penumpang saat ini, Faik menyatakan perseroan belum dapat menikmati keuntungan dari pendapatan untuk sisi penumpang atau belum mencapai break even point (BEP). Untuk menyentuh titik BEP, pergerakan penumpang harus menembus setidaknya 140 ribu per hari.

<!--more-->

Sebagai upaya meningkatkan pergerakan penumpang, Angkasa Pura I mendorong maskapai penerbangan menambah frekuensi ke rute-rute favorit, seperti Bali. Faik mengakui penurunan rute penerbangan dan frekuensi maskapai sangat berpengaruh terhadap pergerakan penumpang di bandaranya.

“Tentu saja ada pengaruhnya. Ini akan kita manage secara baik. Jadi upaya kita mendorong airlines aktif beroperasi banyak hal dilakukan,” ujar Faik.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Bos Angkasa Pura I Blak-blakan Soal Penyelesaian Utang Garuda Senilai Rp 290 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

4 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya