Terkini Bisnis: Restrukturisasi Garuda hingga BPKH Jadi Pengendali Bank Muamalat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 November 2021 12:01 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu pagi, 17 November 2021, dimulai dari Garuda membeberkan negosiasi dengan lessor dan kreditur hingga BPKH mengendalikan 78,45 persen saham Bank Muamalat.

Adapula berita tentang upah minimum provinsi (UMP) 2022 naik sebesar 1,09 persen dan berita menjelang World Superbike di Mandalika.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi ini:

1. Dirut Garuda Beberkan Perkembangan Sederet Negosiasi dengan Lessor dan Kreditur

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melaporkan beberapa kesepakatan dengan lessor dan kreditur yang masih belum tercapai kepada Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Pertama yaitu negosiasi dengan lessor mengenai restrukturisasi biaya sewa pesawat. "Dengan skema power by the hour atau PBH," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam penjelasannnya di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 16 November 2021.

Kedua yaitu dengan kreditur, di mana perusahaan ini masih memaparkan proposal awal restrukturisasi secara bertahap. Menurut Irfan, kedua negosiasi ini masih berlanjut untuk mencapai kesepakatan.

Sebelumnya, BEI meminta penjelasan Garuda soal beberapa pemberitaan di media massa. Salah satunya pemberitaan soal Garuda yang membantah akan dipailitkan dan Kementerian BUMN yang disebut telah menyampaikan proposal restrukturisasi maskapai pelat merah tersebut.

Di sisi lain, Irfan melaporkan kepada BEI ada lima negosiasi dengan para kreditur yang sudah selesai dan mencapai kesepakatan. Pertama, penangguhan pokok dan bunga oleh kreditur perbankan.

Kedua, restrukturisasi utang tertunggak selama 2020 yang dibayarkan dengan cicilan balloon payment sampai dengan 2023 oleh kreditur bisnis. Ketiga yaitu terkait Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. UMP Cuma Naik 1,09 Persen, Yang Beri Upah di Bawah Standar Kena Sanksi Pidana

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa upah minimum provinsi (UMP) 2022 naik sebesar 1,09 persen.

Kenaikan tersebut masih menunggu keputusan masing-masing gubernur, paling lambat 20 November 2021. Kemudian Ida menegaskan, perusahaan tak boleh lagi menangguhkan gaji para karyawan.

Perusahaan juga bakal dikenai pidana jika memberikan upah di bawah ketetapan UMP. "Bagi perusahaan yang membayar upah di bawah upah minimum akan dikenai sanksi pidana," kata Ida dalam rapat virtual pada Selasa, 16 November 2021.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.

Berlandaskan beleid tersebut, diproyeksikan rata-rata kenaikan upah minimum pada tahun 2022 hanya sebesar 1,09 persen. Di samping itu, beleid itu memuat adanya batas bawah dan batas atas pada upah minimum.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Menjelang World Superbike Mandalika, Jumlah Penumpang Bandara Naik 21 Persen

Jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai meningkat menjelang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok, tanggal 19-21 November 2021.

"Kenaikan penumpang pesawat di Bandara Lombok itu sekitar 21 persen," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Rabu, 17 November 2021.

Ia mengatakan, dari data pergerakan penumpang, rata-rata pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok, selama November (sampai tanggal 15 November 2021) adalah 4.000 penumpang per hari.

Sedangkan rata-rata pergerakan penumpang pada Oktober 2021 yaitu 3.300 penumpang per hari.

"Per hari saat ini bisa mencapai 4.000 penumpang atau terjadi peningkatan sekitar 21 persen," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. BPKH Jadi Pengendali Bank Muamalat dengan 78 Persen Saham Setelah Terima Hibah

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengumumkan perubahan kepemilikan saham di PT Bank Muamalat Tbk. Kini, BPKH menggenggam sebanyak 78,45 persen saham bank syariah pertama di Indonesia ini.

Dalam pengumuman yang dirilis di situs resmi BPKH, Selasa, 16 November 2021, disebutkan pada 21 Juni 2021 serta 15 November dan 16 November 2021, BPKH telah menerima hibah saham Bank Muamalat.

Hibah saham tersebut berasal dari Islamic Development Bank (IDB), Bank Boubyan, Atwill Holdings Limited, National Bank of Kuwait, IDF Investment Foundation, dan BMF Holding Limited sebanyak 7,903 miliar saham atau setara dengan 77,42 persen, sehingga total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 78,45 persen.

"Pengalihan saham tersebut merupakan penyerahan saham dengan hibah tidak terdapat harga pengalihan per saham," demikian pengumuman yang dikutip Bisnis.

Pengalihan saham dilakukan dalam rangka memiliki, mengoperasikan, dan mengembangkan usaha BPKH di bidang perbankan syariah. BPKH pun menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat dari transaksi hibah.

Adapun, transaksi ini dikecualikan dari Pengumuman dan Pelaksanaan Tender Offer Wajib sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

4 hari lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

5 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

11 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

11 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

12 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

13 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

14 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

15 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

17 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

17 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya