Bakal IPO, Adhi Commuter Properti Berpotensi Raup Rp 1,6 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 11 November 2021 04:23 WIB

PT Adhi Commuter Properti (ACP) Akuisisi Perusahaan untuk Gerak Cepat Kembangkan Kawasan TOD di Stasiun Bogor.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon emiten PT Adhi Commuter Properti Tbk. akan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 8,01 miliar saham.

Adhi Commuter Properti atau ADCP, anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dalam prospektus di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis, 11 November 2021, menyebutkan, dalam IPO, perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) saham atau setara 28,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

"Nilai nominal Rp100, harga penawaran awal Rp 130-Rp 200 per saham," tulis manajemen ADCP.

Perseroan dapat melakukan perubahan kisaran harga masa penawaran awal tersebut, di mana paling sedikit memiliki 3 hari kerja setelah perubahan. Artinya, pengumuman perubahan harga disampaikan pada Senin atau Selasa.

Dengan kisaran penawaran awal Rp 130-Rp 200, ADCP berpotensi meraih dana IPO senilai Rp 1,04 triliun-Rp 1,6 triliun. Seiring dengan aksi IPO, ADCP juga menjalankan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan atau MESOP. Program MESOP sebanyak-banyaknya 560,22 juta saham atau 2 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Adhi Commuter Properti dalam aksi IPO menunjuk penjamin pelaksana efek dari sejumlah sekuritas, seperti PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas.

Berikut jadwal sementara IPO Adhi Commuter Properti.
Perkiraan masa penawaran awal : 12 November - 25 November 2021
Perkiraan tanggal efektif : 30 November 2021
Perkiraan masa penawaran umum : 2 Desember - 8 Desember 2021
Perkiraan tanggal penjatahan : 8 Desember 2021
Perkiraan tanggal distribusi secara elektronik : 9 Desember 2021
Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 10 Desember 2021

Setelah IPO dan program MESOP, susunan pemegang saham Adhi Commuter Properti atau ADCP menjadi Adhi Karya 70 persen, Koperasi Adhi Sejahtera 0,00035 persen, masyarakat 28,04 persen, dan MESOP 1,96 persen.

Seluruh dana IPO Adhi Commuter Properti setelah dikurangi biaya penawaran umum saham perdana akan digunakan untuk tiga hal. Pertama, sekitar 45 persen dari hasil IPO untuk pengembangan proyek eksisting dan proyek yang mendapatkan pendapatan berulang. Kedua, sekitar 35 persen untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru. Ketiga, sekitar 20 persen untuk pembayaran kembali sebagian pokok Obligasi Seri A Adhi Commuter Properti.

Baca juga: Segera IPO, Adhi Commuter Properti Jelaskan Progresnya

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

9 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya