IFC Suntik Rp 1,43 T untuk Konektivitas Digital Asia Tenggara dan Amerika Latin

Kamis, 11 November 2021 04:55 WIB

Ilustrasi Melek Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -International Finance Corporation (IFC) akan menyuntik investasi US$ 100 juta (Rp 1,43 triliun, asumsi kurs Rp 14.300) untuk konektivitas digital di Asia Tenggara dan Amerika Latin, khususnya Brasil, Indonesia, dan Malaysia. Dana tersebut akan dikelola afiliasi DigitalBridge Group Inc., perusahaan investasi terkemuka pada bidang infrastruktur digital global.

Investasi ini dilakukan pada saat peningkatan infrastruktur digital menjadi elemen penting untuk pemulihan pasar negara berkembang dari dampak pandemi Covid-19, yang telah memperburuk tantangan konektivitas digital,” kata Global Head of Equity for Infrastructure IFC, Lance Crist, dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 November 2021.

Dana tersebut akan digunakan untuk perluasan menara dan pusat data, sehingga memungkinkan pelaku bisnis dan rumah tangga untuk mengakses layanan digital yang berkualitas. Misalnya, untuk komunikasi seluler, layanan kesehatan online, pembayaran elektronik, dan layanan pengiriman makanan online.

Investasi IFC dalam aset infrastruktur digital yang dikelola oleh DigitalBridge di Asia Tenggara dan Amerika Latin ini merupakan contoh terbaru dari fokus berkelanjutan IFC dalam menutup kesenjangan digital. Upaya itu dilakukan dengan meningkatkan infrastruktur dan layanan digital, meningkatkan konektivitas di pedesaan, dan mempercepat peluncuran teknologi komunikasi digital 4G dan 5G secara global.

Investasi IFC mencakup US$ 75 juta di tiga perusahaan infrastruktur digital, yaitu Scala, operator pusat data Brasil yang berencana untuk ekspansi ke Chili dan Meksiko, dan merupakan pusat data pertama di Amerika Latin yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan.

Advertising
Advertising

Selain itu, EdgePoint, platform investasi menara yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia; serta Highline, penyedia independen infrastruktur komunikasi nirkabel dan operator menara di Brasil.

Adapun tambahan US$ 25 juta yang akan diinvestasikan pada tahap selanjutnyadalam aset infrastruktur digital lainnya di pasar negara berkembang yang dikelola oleh DigitalBridge.

Lance menilai infrastruktur digital menopang setiap aspek masyarakat dan ekonomi, dari smart cities dan e-government, hingga layanan kesehatan dan pendidikan, dari e-commerce, layanan keuangan, dan manufaktur hingga penelitian dan pengembangan, dan banyak lainnya.

"Memperkuat kapasitas dan jangkauan digital negara-negara berkembang akan memungkinkan kemajuan signifikan menuju pencapaian pertumbuhan yang inklusif, ekonomi yang stabil, dan peningkatan kualitas hidup bagi semua orang, termasuk kelompok paling rentan,” kata dia.

Dia pun mengatakan teknologi digital telah mengubah perkembangan di pasar negara berkembang saat bisnis dan masyarakat semakin mengedepankan solusi berbasis teknologi dalam menyelesaikan berbagai tantangan mendesak saat ini.

Untuk itu, selama satu dekade terakhir, IFC telah menginvestasikan dan memobilisasi US$ 5,9 miliar dalam infrastruktur digital. Lebih dari US$ 1 miliar diinvestasikan untuk bulan Juli 2020 hingga Juni 2021 saja.

Selain untuk meningkatkan infrastruktur digital, IFC juga akan mendampingi DigitalBridge, EdgePoint, Highline, dan Scala untuk memenuhi praktik lingkungan dan sosial mereka sesuai dengan standar kinerja IFC.

Baca Juga: IFC Bakal Gelontorkan Investasi Rp 451 M ke PT Adi Sarana Armada ASSA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

17 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

20 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

3 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

3 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya