Kecelakaan LRT Jabodebek, INKA: Hanya Rugi Ongkos Perbaikan

Rabu, 10 November 2021 19:16 WIB

Petugas mengecek kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) yang mengalami kecelakaan di Ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Dua Kereta LRT Jabodebek yang sedang melakukan tahap uji coba mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Cibubur - TMII pada Senin lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -PT Industri Kereta Api (Persero) INKA mengklaim kerugian perusahaan akibat kecelakaan kereta lintas rel terpadu atau LRT Jabodebek tidak terlampau besar. Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan perusahaan hanya perlu mengeluarkan dana cadangan untuk memperbaiki dua rangkaian kereta yang terdampak insiden.

“Kami hanya rugi ongkos perbaikan. Tapi jumlahnya tidak terlalu besar karena yang terimbas kecelakaan hanya dua trainset,” ujar Budi saat ditemui di Depo LRT Jabodebek, Kalimalang, Bekasi, Rabu, 10 November 2021.

Budi belum menghitung kepastian total dana yang diperlukan untuk memperbaiki dua rangkaian kereta yang rusak tersebut. Sebab penghitungan biaya perbaikan kereta sekaligus kerugian akibat kecelakaan masih menunggu audit investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Meski demikian INKA telah menginventarisasi bagian-bagian kereta yang koyak. Budi mengatakan kerusakan terparah hanya terdapat di bagian depan kereta atau kabin. Sementara itu komponen lainnya, seperti roda hingga kerangka bawah, tidak mengalami masalah.

“Dari kerusakan itu, komponennya sebagian sudah ada di sana (Madiun). Memang ada pengadaan (komponen) baru tapi tidak banyak,” ujarnya.

Advertising
Advertising

INKA telah menarik kembali rangkaian keretanya dari lokasi kecelakaan di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, menuju Madiun, Jawa Timur. Jumlah kereta yang dikembalikan ke pabrikannya mencapai empat rangkaian.

Dua rangkaian kereta merupakan kereta yang terdampak kecelakaan dan dua lainnya adalah kereta yang memerlukan perawatan. Budi memastikan INKA akan menyelesaikan proses perbaikan dalam waktu cepat sehingga rangkaian kereta tersebut dapat siap diuji coba kembali pada Februari 2022.

“Februari sudah ke sini lagi (dikembalikan di Stasiun Harjamukti),” ujar Budi.

Baca Juga: Wamen BUMN Bicara Tambahan PMN Rp 2,6 T untuk LRT Jabodebek: Bukan untuk Bisnis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

17 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya