Terkini Bisnis: Naik Pesawat Cukup Antigen, Jokowi Bertemu Mohammed bin Zayed
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 3 November 2021 18:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu siang hingga sore, 3 November 2021 dimulai dengan penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta mulai hari ini bisa menunjukkan hasil tes rapid antigen asalkan telah memperoleh vaksin dosis kedua.
Kemudian informasi BPK menemukan adanya sejumlah ketidaksesuaian spesifikasi komponen light rail transit atau LRT Jabodebek. BPK mendapati ketidakcocokan spesifikasi komponen sepur ringan pada proses produksi sarana LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT INKA.
Selain itu pertemuan antara Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Al-Shatie Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Diantaranya membahas tentang pembangunan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut.
1. Mulai Hari Ini, Naik Pesawat dari Soekarno Hatta Cukup Tunjukkan Hasil Antigen
Penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai hari ini, Rabu, 3 November, bisa menunjukkan hasil tes Rapid Antigen. Penumpang yang mengantongi hasil tes Antigen diwajibkan telah memperoleh vaksin dosis kedua.
Sebelumnya, seluruh penumpang pesawat rute intra-Jawa dan Bali harus membawa hasil tes PCR. Ketentuan ini seiring dengan terbitnya aturan baru perjalanan udara yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 96 Tahun 2021.
“Efektif per 3 November, diberlakukan SE Menhub Nomor 96/2021, dan AP II selaku pengelola 20 bandara telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memberlakukan ketentuan ini secara penuh,” ujar Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 November.
Yado menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta memiliki dua layanan tes rapid Antigen dan PCR. Lokasi tes berada di Airport Health Center yakni di Terminal 2 dan Terminal 3. Hasil tes Antigen akan keluar dalam waktu 30 menit. Sedangkan tes PCR akan keluar dalam 1x24 jam dan 3 jam.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Temuan BPK: Ketidakcocokan Spesifikasi Komponen LRT Jabodebek
Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK menemukan adanya sejumlah ketidaksesuaian spesifikasi komponen light rail transit atau LRT Jabodebek. BPK mendapati ketidakcocokan spesifikasi komponen sepur ringan pada proses produksi sarana LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT INKA.
INKA merupakan produsen 31 rangkaian kereta LRT.
Temuan itu tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun 2017-2019 pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan Terkait Lainnya di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera Selatan.
“Terdapat komponen-komponen yang tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan KP 765 tahun 2017,” berikut bunyi laporan temuan BPK seperti dikutip pada Rabu, 3 November.
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan, INKA seharusnya memasang perangkat pengait kereta dengan sistem automatic tight coupler yang dapat dikendalikan dari kabin secara otomatis. Namun temuan BPKP menunjukkan pengait yang terpasang tersebut berjenis automatic tight lock coupler standar AAR 10 yang sistemnya masih manual.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Jokowi Bertemu Pangeran Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi, Bahas Ibu Kota Negara?
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengatakan Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan konsisten membantu Indonesia untuk pembangunan Ibu Kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Tetap akan membantu Indonesia, dan mudah-mudahan nanti pada waktu pertemuan 3 November akan ada juga kebijakan tentang hal itu," kata Husin Bagis kepada Tempo via zoom dari Abu Dhabi, akhir minggu ketiga Oktober lalu.
Namun ia belum dapat memastikan berapa dana akan digelontorkan untuk pembangunan Ibu Kota. "Abu Dhabi kan uangnya tidak berseri di sini," kata dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melawat ke Abu Dhabi dan Dubai Uni Emirat Arab pada 3-4 November 2021. Sejumlah agenda selama berada di sana sudah disiapkan. Diantaranya bertemu secara khusus dengan penguasa Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kemenhub Bolehkan Penumpang Pesawat di Jawa Bali Gunakan Antigen