Garuda Buka Suara Soal Bos Plesir Difasilitasi Kantor
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 28 Oktober 2021 08:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk buka suara soal tudingan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) yang menyebut Direktur Utama Perseroan, Irfan Setiaputra, berlibur ke Amerika Serikat menggunakan fasilitas kantor. Manajemen menyebut kepergian Irfan adalah untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021.
"IATA mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi," ujar Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indoensia Mitra Piranti, Kamis, 28 Oktober 2021.
Mitra menjelaskan, keikutsertaan Irfan pada agenda tersebut menunjukan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif pada diskusi global. Garuda, kata dia, berfokus terhadap pemulihan industri penerbangan internasional.
Selain menghadiri forum IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021, Irfan menghadiri 15 pertemuan dengan sejumlah mitra strategis Garuda. Misalnya dengan pihak manufaktur, lessor, airline partner, hingga financial advisor untuk berdiskusi perihal percepatan proses restrukturisasi perusahaan.
"Lebih lanjut, dalam kesempatan terpisah, beliau juga menyempatkan diri bertemu dengan partner kargo dan ground handling di Amsterdam untuk mendiskusikan fokus peningkatan layanan kargo dari Amsterdam menuju Indonesia," tutur Mitra.
Adapun untuk menghadiri agenda tersebut, Mitra mengatakan Irfan menggunakan masa cuti tahunannya. Kementerian BUMN, ucap dia, telah memberi persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
<!--more-->
Ihwal keikutsertaan keluarga dalam perjalanan tersebut, Mitra mengatakan Irfan menggunakan dana pribadi. "Berkenaan dengan hal tersebut, maka seluruh biaya yang timbul ditanggung secara pribadi," ujar Mitra.
Sebelumnya Karyawan Garuda kecewa atas sikap Irfan yang diduga pelesiran bersama keluarganya di tengah kondisi maskapai pelat merah yang terpuruk saat ini. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Karyawan Garuda Indonesia Dwi Yulianta menjelaskan Irfan mengakui hal tersebut pada saat sharing session bersama karyawan pada Senin, 25 Oktober 2021 pukul 11.00 hingga selesai.
Menurut Dwi, Irfan menjelaskan kehadirannya pada Undangan Pertemuan IATA pada 3-5 Oktober 2021. Irfan berangkat bersama keluarga (istri, anak, anak menantu dan dia orang cucu).
BACA: Disebut Liburan Pakai Fasilitas Kantor, Dirut Garuda: Saya Fokus Restrukturisasi
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS