Anjing Canon Mati di Aceh, Sandiaga: Wisata Halal Tak Boleh Menyakiti Siapa pun

Rabu, 27 Oktober 2021 19:34 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan pada Rabu, 1 September 2021. Dok: Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara soal ramai pemberitaan soal kematian anjing bernama Canon di Aceh yang diduga karena disiksa oleh oknum petugas Satpol PP. Oknum menyiksa anjing tersebut dengan alasan ingin menciptakan tempat wisata halal.

Sandiaga mengaku terusik dengan riuh pemberitaan yang juga viral di media sosial tersebut. "Sekitar satu minggu terakhir, media sosial kita pada dasarnya didominasi oleh kasus di Aceh, di mana seekor anjing ditemukan mati karena penanganan yang buruk.

Karena beberapa aparat setempat berusaha membersihkan situs wisata halal, dan ini benar-benar sesuatu yang menyentuh hati saya," katanya lewat postingan di Instagram lewat akun @sandiuno, Rabu, 27 Oktober 2021.

Oleh karena itu ia lalu meminta kepada Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Riyanto Sofyan, untuk memastikan bahwa sudah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait wisata halal. "Saya ingin Pak Riyanto Sofyan dan timnya benar-benar memastikan bahwa kita mengedukasi dan mensosialisasikan wisata halal ini," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan anjing bernama Canon peliharaan salah satu pemilik resort di Pulau Banyak, Singkil, Aceh, diduga mati setelah ditangkap oleh Satpol PP. Kematian anjing Canon viral dibicarakan karena beredar video yang menunjukkan sejumlah petugas Satpol PP berupaya menangkapnya dengan menggunakan kayu panjang.

Advertising
Advertising

Adapun pemerintah Provinsi Aceh sebelumnya telah menerbitkan surat edaran nomor 556/226/2019. Aturan ini melarang anjing dan babi dipelihara di destinasi wisata seluruh Aceh.

Lebih jauh Sandiaga menegaskan bahwa pariwisata halal berarti tidak boleh menyakiti siapa pun. Ia berharap di masa mendatang tidak ada lagi kekerasan terhadap hewan, karena hal tersebut bukanlah bagian dari wisata halal.

"Pariwisata halal tidak seharusnya menyakiti siapa pun. Saya pikir kita perlu bangkit di masa-masa sulit ini untuk membuktikan bahwa Pariwisata Halal adalah jalannya," ucap Sandiaga. Ia juga memastikan bahwa kekejaman terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal.

BISNIS

Baca: Viral Parkir Gratis di Indomaret Bekasi, Begini Respons Perusahaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

9 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

11 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

15 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya